Media Asuransi, JAKARTA – Mobil merupakan aset yang berharga bagi banyak individu. Bukan hanya nilainya secara finansial, tetapi juga karena peran pentingnya sebagai sarana transportasi utama, terutama di tengah pandemi saat ini. Untuk memastikan mobil tetap berfungsi optimal dan memiliki umur pakai yang panjang maka perawatan yang tepat sangat penting.
Mengutip laman Allianz, Jumat, 5 Januari 2024, terdapat berbagai jenis asuransi kendaraan bermotor yang tersedia:
1. Asuransi kerugian total (TLO)
Jenis asuransi ini memberikan perlindungan terhadap risiko kehilangan dan kerusakan total kendaraan akibat pencurian atau kerusakan parah yang membutuhkan biaya perbaikan setara dengan 75 persen atau lebih dari nilai pasar mobil.
2. Asuransi gabungan (comprehensive)
Asuransi ini mencakup manfaat dari asuransi TLO dan juga memberikan perlindungan terhadap kerusakan sebagian yang dialami mobil seperti baret, penyok akibat tabrakan, dan lainnya.
|Baca: Diskusi KBW Europe: Prospek Industri Reasuransi Menjanjikan di 2024
Perlindungan terhadap banjir adalah salah satu manfaat tambahan yang bisa dimiliki dari asuransi kendaraan. Namun, perlu diingat bahwa meskipun asuransi comprehensive memberikan perlindungan yang luas, tetapi masih ada risiko tertentu seperti aksi massa, kerusuhan, dan banjir yang belum sepenuhnya dicakup.
Untuk mobil yang dibeli dengan fasilitas pinjaman, umumnya mobil sudah dilindungi oleh asuransi comprehensive sesuai persyaratan dari pemberi pinjaman. Namun, seringkali perlindungan yang diberikan belum maksimal sehingga penting untuk memeriksa dengan seksama manfaat asuransi yang diberikan.
Bagi mobil yang dibeli secara tunai atau sudah lunas dari cicilan kreditnya, keputusan untuk mengasuransikan mobil menjadi tanggung jawab pemiliknya. Mengingat risiko kerusakan atau kecelakaan yang bisa terjadi maka melindungi mobil dengan asuransi kendaraan sangat disarankan.
|Baca: Pasar Modal Diprediksi Positif, Pengamat: Tetap Perlu Waspada!
Untuk memperluas perlindungan asuransi kendaraan terhadap risiko banjir, beberapa langkah dapat dilakukan, yakni:
1. Perluas manfaat perlindungan polis asuransi
Periksa polis asuransi kendaraan yang dimiliki saat ini. Pastikan apakah sudah ada perlindungan terhadap kerusakan akibat banjir. Jika belum ada, hubungi perusahaan asuransi untuk memperluas manfaat perlindungan terhadap risiko banjir.
2. Pilih asuransi dengan layanan 24 jam
Memilih asuransi kendaraan yang menyediakan layanan bantuan 24 jam sangat penting. Risiko banjir bisa terjadi kapan saja, dan layanan yang tersedia setiap saat akan memberikan rasa aman dan bantuan yang diperlukan saat risiko tersebut benar-benar terjadi.
3. Pahami syarat dan ketentuan asuransi banjir
Meskipun asuransi memberikan perlindungan terhadap banjir, pastikan untuk memahami syarat dan ketentuan yang berlaku. Biasanya, klaim hanya akan diterima jika kendaraan tidak sengaja terendam banjir.
4. Perhatikan kondisi kendaraan
Selama musim hujan, risiko bukan hanya terbatas pada banjir, tapi juga ancaman lain seperti slip atau gangguan lainnya. Melakukan perawatan rutin pada mobil menjadi sangat penting untuk memastikan mobil tetap dalam kondisi prima dan dapat diandalkan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
