1
1

Teknologi Digital Kebutuhan Nyata Bagi Industri Perasuransian

Ketua Panitia DRiM 2023 Hani Kusumowardhani dan Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon. | Foto: Widiastuti

Media Asuransi, YOGYAKARTA –  Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Kembali menyelenggarakan kegiatan seminar internasional Digital & Risk Management in Insurance (DRiM) 2023 bertajuk ‘Digital Entering The World 4.0 Technology Beyond Imagination’ tanggal 18-20 Oktober 2023 di Yogyakarta.

Seminar tersebut menghadirkan para pembicara dari berbagai industri, baik dari dalam maupun luar negeri yang memiliki keterkaitan dengan digitalisasi.  Kegiatan tersebut dihadiri sekitar 250 peserta terdiri atas direksi, komisaris dan jajaran manajemen industri perasuransian dari asuransi jiwa, asuransi umum dan reasuransi.

Ketua Panitia DRiM 2023, Hani Kusumowardhani, mengatakan bahwa seminar ini sudah diadakan sejak tahun 2016 dan melalui kegiatan ini dapat membantu perusahaan asuransi  dalam penerapan teknologi digital dan manajemen risiko di perusahaannya. “Para peserta akan mendapat insight dari para pembicara mengenai gambaran transformasi teknologi di masa depan,” ungkapnya di Yogyakarta, Kamis, 19 Oktober 2023.

|Baca juga: OJK Minta Industri Asuransi Hati-Hati dalam Menerapkan Teknologi Digital

Pada kesempatan itu, Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon, menyampaikan bahwa teknologi digital ini merupakan kebutuhan nyata bagi perusahaan asuransi. Dalam hal ini AAJI jelas bukan mewajibkan kepada anggota dalam penerapan digital ini,  karena setiap perusahaan tentu punya rencana masing-masing dalam menerapkan teknologi digital ini. Setiap perusahaan tentu punya pertimbangan dalam sumber dayanya, orangnya, teknologi, dan sebagainya.

“Dalam hal ini, AAJI hanya mengingatkan kepada anggota untuk berhati-hati dalam menerapkannya, karena menerapkan digitak itu suatu kepastian. “Jadi, anggota AAJI jangan sampai asal menerapkan tanpa melalui perhitungan yang matang. Untuk itu, melalui seminar ini para anggota akan mendapatkan wawasan baru karena pembicara yang hadir dari berbagai industri yang sudah pernah menerapkan digitalisasi di perusahaannya,” ujarnya.

 

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Upbit: Pasar Kripto Akan Tumbuh Positif pada Kuartal IV/2023
Next Post Prospek Peringkat BCA Dinaikkan Jadi Positif, Ini Alasan Fitch Ratings

Member Login

or