Media Asuransi, GLOBAL – China meningkatkan pengawasan terhadap industri asuransi properti online melalui pedoman baru yang dikeluarkan oleh Administrasi Pengawasan Keuangan Nasional (NFRA). Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemerintah China untuk mengurangi risiko keuangan dan memperkuat perlindungan konsumen.
Dalam pedoman tersebut, perusahaan asuransi properti tradisional yang beroperasi secara daring diwajibkan untuk mempertahankan rasio kecukupan solvabilitas komprehensif minimal 120 persen selama empat kuartal berturut-turut.
Dilansir dari laman Insurance Asia, Senin, 19 Agustus 2024, mereka juga harus memenuhi rasio kecukupan solvabilitas inti minimal 75 persen dan peringkat risiko minimal B pada periode yang sama.
|Baca juga: Heddy Pritasa Bergabung sebagai Board Member SEADRIF Insurance Company
|Baca juga: Direktur Mizuho Leasing Indonesia (VRNA) Mengundurkan Diri
Pedoman baru ini juga membatasi perusahaan asuransi properti yang menawarkan produk asuransi khusus, seperti asuransi pertanian, kelautan, atau risiko khusus, untuk memperluas layanan mereka secara daring. NFRA juga mewajibkan penyedia asuransi properti daring menampilkan jelas prosedur revisi kontrak, pembatalan, pemrosesan klaim, dan penanganan keluhan.
Ini merupakan bagian dari upaya regulasi yang lebih luas, dengan sebelumnya pada 2021 Pemerintah China telah memperkenalkan regulasi untuk mengurangi risiko keuangan, melindungi konsumen, dan memperkuat peran sektor asuransi dalam perekonomian.
Dengan peraturan baru ini, diharapkan industri asuransi properti daring di China akan menjadi lebih stabil dan terlindungi, baik bagi perusahaan maupun konsumen.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
