1
1

Terobosan Allianz Indonesia Tingkatkan Akses Kesehatan Ibu dan Anak di Maluku Tenggara

Panti Rawat Gizi di Pulau Kei, Maluku Tenggara. | Foto: Allianz Indonesia

Media Asuransi, JAKARTA – Allianz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli,  bersama doctorSHARE meluncurkan Panti Rawat Gizi di Pulau Kei, Maluku Tenggara. Peluncuran ini merupakan wujud komitmen jangka panjang dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak di wilayah terpencil.

Country Manager & Presiden Direktur Allianz Life Indonesia, Alexander Grenz, menyampaikan bahwa Allianz Indonesia percaya pengaruh positif yang mendalam berasal dari keterlibatan yang berkelanjutan dan bermakna.

“Inisiatif ini adalah bukti komitmen kami untuk mendukung masa depan masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan berdaya, khususnya di wilayah dengan akses yang masih terbatas. Kami berharap langkah ini bisa memberikan dampak yang nyata dan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas di masa mendatang,” jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa, 8 Juli 2025.

|Baca juga: Allianz Indonesia Bayarkan Klaim Asuransi Jiwa dan Kesehatan Rp5 Triliun di 2024

Allianz Indonesia dan doctorSHARE menerapkan sistem pemantauan dan evaluasi untuk mengukur dampak program, seperti penurunan angka stunting, peningkatan layanan kehamilan, dan keterlibatan aktif masyarakat. Survei langsung juga akan dilakukan untuk memahami perubahan perilaku dan kebutuhan komunitas secara lebih akurat.

Ketua Yayasan Allianz Peduli, Ni Made Daryanti, menambahkan bahwa kesehatan merupakan salah satu pilar utama dalam program CSR Allianz Indonesia yang bertujuan untuk memperluas akses layanan kesehatan, memberikan edukasi, serta mendukung upaya pemerintah dalam menghadapi berbagai tantangan kesehatan di masyarakat.

|Baca juga:Allianz Indonesia Fokus Hadapi Dinamika Ekonomi 2025

“Melalui program seperti Panti Rawat Gizi, kami ingin membangun kapasitas lokal dan memperkuat peran masyarakat sebagai penggerak utama, agar inisiatif ini mampu menciptakan perubahan positif yang berakar dari dalam komunitas dan terus tumbuh seiring waktu,” ujar Ni Made.

Ketua Pengurus Yayasan doctorSHARE, Tutuk Utomo Nuradhy, menambahkan bahwa salah satu tantangan terbesar dalam pelayanan kesehatan di wilayah terpencil seperti Pulau Kei adalah keterbatasan fasilitas, tenaga medis, dan akses transportasi.

“Melalui kolaborasi ini, kami tidak hanya membangun fasilitas fisik seperti Panti Rawat Gizi, tetapi juga merancang sistem layanan kesehatan berbasis komunitas, termasuk pelatihan kader kesehatan lokal dan pendekatan promotif-preventif yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat. Dukungan dari Allianz Indonesia menjadi katalisator penting dalam mendorong sistem yang lebih adaptif dan berkelanjutan,” jelasnya.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG Menguat Abaikan Ancaman Tarif Trump
Next Post JOYCUP BMW Astra Golf Tournament Kembali Hadir di 2025

Member Login

or