Thai Life Insurance Bakal Kantongi Dana US$1 Miliar dari IPO

Media Asuransi, JAKARTA – Perusahaan asuransi jiwa terbesar kedua di Thailand, Thai Life Insurance (TLI) bakal mengantongi dana segar hingga US$1 miliar dari aksi penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham yang akan dilangsungkan pada bulan ini.

Dikutip dari pemberitaan The Business Times, Thai Life menawarkan 2,1 miliar saham atau sekitar 18,8 persen dari total saham dan opsi greenshoe sebanyak 161,3 juta saham.

TLI memiliki total pangsa pasar premi sebesar 12,9 persen dalam 3 bulan yang berakhir di bulan Maret. TLI membukukan laba bersih 3,8 miliar baht pada kuartal pertama dan memiliki kebijakan dividen minimal 30 persen dari laba bersih.

|Baca juga: Perusahaan Asuransi Digital Ranger Raih Pendanaan US$5,25 Juta

Agen asuransi menyumbang 68 persen dari premi sementara seperempat berasal dari kemitraan. Kepala Keuangan Michael Heang Ly mengatakan TLI membukukan rekor keuntungan tahun lalu sebesar 8,4 miliar baht.

Hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja, mendukung transformasi digital, dan memperkuat saluran distribusi dengan mitra.

Di pihak lain, Fitch Rating menyatakan rencana IPO TLI ini akan memperkuat posisi permodalannya dan mempertahankan profil perusahaan yang menguntungkan setelah menyelesaikan IPO pada akhir Juli 2022. TLI mendapatkan peringkat Insurer Financial Strength (IFS): A-/Stable).

“Kami percaya hasil dari saham yang baru diterbitkan akan memungkinkan perusahaan untuk mempertahankan posisi kompetitif dan pasarnya serta memberikan penyangga lebih lanjut terhadap risiko penurunan,” tulis Fitch.

|Baca juga: Fitch: Implementasi IFRS 17 Tak Pengaruhi Model Bisnis Perusahaan Asuransi

Menurut Fitch, tambahan modal hingga THB 13,6 miliar dalam bentuk saham baru yang diterbitkan – akan memberikan fleksibilitas tambahan kepada TLI dalam bisnis dan kemampuan untuk mempercepat investasi, jika diperlukan, sambil mempertahankan posisi modal yang kuat. TLI berencana untuk berinvestasi di tiga bidang yaitu 46% pada peningkatan modal dan modal kerja; 40% untuk perbaikan saluran distribusi; dan 15% pada transformasi digital untuk platform digital dan personalisasi produk serta optimalisasi biaya.

“Kami juga percaya IPO akan menguntungkan industri asuransi jiwa lokal secara keseluruhan karena akuntabilitas dan transparansi yang lebih tinggi, karena TLI adalah perusahaan asuransi jiwa terbesar kedua di Thailand (2021:15% dari total premi tertulis).”

TLI juga akan menjadi perusahaan asuransi jiwa yang terdaftar kedua setelah perusahaan asuransi yang lebih kecil, Bangkok Life Assurance PCL. Fitch juga berharap IPO dapat mendorong lebih banyak perusahaan asuransi jiwa untuk terdaftar di bursa lokal dalam jangka menengah, dan untuk menarik lebih banyak investor asing, yang mengakibatkan masuknya modal asing ke pasar.