1
1

Tiga Gabungan Perusahaan Insurtech Alami Kerugian US$281,7 Juta di Kuartal I/2023

Perusahaan insurtech terkemuka, Bright Health Group. | Foto: freepick

Media Asuransi, GLOBAL – Perusahaan insurtech terkemuka, Bright Health Group, Clover Health, dan Oscar Health membukukan kerugian gabungan sebesar US$281,7 juta pada kuartal pertama tahun 2023.

Ketiga perusahaan tersebut memperbaiki kerugian mereka dari tahun ke tahun pada kuartal pertama tahun 2023. Demikian dilansir dari Payer Issues.

Bright Health Group membukukan kerugian US$169,5 juta pada kuartal pertama tahun 2023, turun dari US$180,6 juta pada kuartal pertama tahun 2022.

|Baca juga: Pasar Insurtech Global bernilai US$ 8,6 Miliar pada tahun 2023

Oscar Health membukukan kerugian US$39,6 juta pada kuartal pertama 2023, turun dari US$77,3 juta pada periode waktu yang sama di tahun 2022.

Clover Health membukukan kerugian US$72,6 juta pada kuartal pertama, turun dari US$75,5 juta pada kuartal pertama 2022.

Perusahaan-perusahaan asuransi juga telah melakukan penyesuaian terhadap strategi bisnis mereka pada tahun lalu. Bright Health Group ingin keluar dari bisnis asuransi sepenuhnya, mencari pembeli untuk bisnis California Medicare Advantage.

Oscar Health mengatakan bahwa mereka berencana untuk keluar dari bursa ACA California pada tahun 2024, sebagai bagian dari strategi untuk membuat operasi asuransinya menguntungkan.

Pendapatan Clover Health turun dari tahun ke tahun, setelah bisnis ini mengakhiri sebagian besar transaksi ACO Reach.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Allianz Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp635,5 Miliar di 2022
Next Post Gua Batu Cermin Destinasi Wisata Unggulan sebelum ke TN Komodo

Member Login

or