Tips Magang di Perusahaan Asuransi Syariah dan Persiapan yang Harus Dilakukan

Media Asuransi, JAKARTA – Actuarial Manager PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) Nurhayati membagikan tips penting bagi mahasiswa yang ingin magang di perusahaan asuransi syariah.

Menurut Nurhayati, persiapan yang matang adalah kunci untuk sukses dalam proses magang, terutama di sektor asuransi syariah yang memiliki karakteristik unik. Nurhayati menekankan pentingnya Curriculum Vitae (CV) sebagai langkah awal yang harus dipersiapkan.

“CV adalah hal pertama yang akan dilihat oleh perusahaan. Pastikan CV kalian menarik dan relevan,” ujar Nurhayati, dalam webinar yang digelar Asosiasi Aktuaria Indonesia (AAID) dan Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI), Sabtu, 10 Agustus 2024.

Meskipun sesi bedah CV biasanya dilakukan oleh tim HR, namun Nurhayati menegaskan mahasiswa tetap harus memberikan perhatian khusus pada penyusunan CV yang baik. Selain CV, Nurhayati juga menekankan pentingnya pengetahuan dasar tentang asuransi syariah.

|Baca juga: AAJI Gelar Seminar Pada Convention TAA AAJI

|Baca juga: Jumlah Pengguna LRT Jabodebek Naik Usai Penambahan Perjalanan

Ia menjelaskan sebelum melamar magang, mahasiswa harus memahami perbedaan antara asuransi syariah dan konvensional. “Perusahaan pasti akan menanyakan pemahaman kalian tentang asuransi syariah saat interview,” jelasnya.

Pemahaman konsep aktuaria

Ini termasuk pemahaman tentang konsep aktuaria, seperti perhitungan cadangan (penyisihan) dan kontribusi (premi) dalam konteks syariah. Nurhayati menyarankan agar mahasiswa memanfaatkan berbagai sumber informasi yang tersedia, seperti internet dan materi kuliah, untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang asuransi syariah.

“Kalian bisa mencari tahu perbedaan antara penyisihan di asuransi syariah dan konvensional, serta bagaimana perhitungan kontribusi dan profitability dilakukan dalam asuransi syariah,” ujarnya.

Selain pengetahuan teknis, Nurhayati mengingatkan pentingnya penguasaan software aktuaria. “Penguasaan software seperti Word dan Excel adalah wajib. Selain itu, setiap perusahaan mungkin menggunakan software yang berbeda-beda, seperti Profit atau Access, jadi penting untuk mengenalinya,” kata Nurhayati.

|Baca juga: QRIS dan blu by BCA Digital Sediakan Solusi Keuangan untuk Generasi Digital

|Baca juga: Klaim Asuransi Membengkak, OJK Malah Merespons Seperti Ini!

Terakhir, Nurhayati mengingatkan selain pengetahuan spesifik tentang asuransi syariah, perusahaan juga akan menanyakan hal-hal umum seperti alasan memilih aktuaria sebagai karier dan tingkat penguasaan software yang relevan dengan pekerjaan di bidang aktuaria.

Dengan persiapan yang tepat, Nurhayati yakin mahasiswa dapat meningkatkan peluang mereka untuk berhasil dalam magang di perusahaan asuransi syariah.

Editor: Angga Bratadharma