Media Asuransi, JAKARTA – Total aset dan total liabilitas PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (ASDM) masing-masing meningkat sebesar 18,46% dan 34,11% pada 9 bulan pertama 2022, dibandingkan dengan posisi 31 Desember 2021.
Direktur Asuransi Dayin Mitra, Purnama Hadiwidjaja, menjelaskan bahwa peningkatan total aset dan total liabilitas tersebut disebabkan adanya peningkatan premi bruto pada kuartal III dalam periode berjalan sehingga mengakibatkan peningkatan pada pos aset reasuransi dan premi yang belum merupakan pendapatan.
“Peningkatan total aset dan total liabilitas tidak berdampak terhadap kinerja keuangan perseroan tahun berjalan,” katanya dalam keterbukaan informasi kepada otoritas pasar modal, Rabu, 30 November 2022.
|Baca juga: Menkeu Berharap RUU P2SK Mampu Menambah Porsi Aset IKNB yang Masih Kecil
Mengutip laporan keuangan publikasi perseroan per 30 September 2022, Asuransi Dayin Mitra mencatatkan total pendapatan premi sebesar Rp843,15 miliar atau meningkat dibandingkan dengan periode yang sama 2021 sebesar Rp766,02 miliar.
Selanjutnya, jumlah tersebut dikurangi premi reasuransi sebesar Rp910,33 miliar dan ditambah perubahan aset reasuransi atas premi yang belum merupakan pendapatan sebesar Rp161,08 miliar sehingga total premi reasuransi perseroan tercatat minus Rp749,26 miliar.
Dengan demikian, total premi neto yang dibukukan pada periode tersebut adalah Rp93,89 miliar dan hasil investasi sebesar Rp8,28 miliar. Sementara itu, total pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp135,1 miliar atau meningkat dibandingkan dengan periode yang sama 2021 sebesar Rp129,52 miliar.
Setelah dikurangi sejumlah beban, perseroan pada periode yang berakhir 30 September 2022 mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp8,17 miliar atau turun dari kinerja periode yang sama 2021 sebesar Rp9,53 miliar.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News