Media Asuransi, JAKARTA – Kepala Departemen Agency AAJI, Wianto Chen mengemukakan bahwa peningkatan total aset dan investasi sebagai bentuk tanggung jawab industri dalam menjaga stabilitas keuangan jangka panjang.
Wianto menyampaikan bahwa total aset industri asuransi jiwa meningkat 0,7% menjadi Rp616,75 triliun, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan tahun sebelumnya yang hanya 0,3%. Sementara itu, total investasi industri mencapai Rp541,40 triliun, naik 0,2%
|Baca jugaAsuransi Jiwa Bayarkan Total Klaim dan Manfaat Rp160,07 Triliun
Ia menyebutkan bahwa salah satu pertumbuhan investasi terbesar berasal dari Surat Berharga Negara (SBN), meningkat 11,9% dengan total kontribusi Rp205,03 triliun (37,9% dari total investasi). Sementara itu, investasi di saham dan reksa dana masing-masing berkontribusi sebesar 24,7% dan 12,9% dari total portofolio investasi.
“Industri asuransi jiwa terus memainkan peran penting dalam perekonomian nasional, salah satunya melalui peningkatan investasi di SBN, yang tidak hanya mendukung stabilitas industri tetapi juga berkontribusi terhadap pembangunan nasional,” ungkap Wianto dalam paparan laporan kinerja industri asuransi jiwa full year 2024 (un-audited), di Jakarta 28 Februari 2025.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
DBS: Hong Kong Jadi Investor Asing Paling Strategis dan Konsisten untuk Indonesia
Selasa, 24 Juni 2025Graha Layar Prima (BLTZ) Raih Pinjaman Rp264 Miliar dari Bank KB Bukopin
Selasa, 24 Juni 2025Petani Plasma Binaan Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) Raih KUR dari BNI
Selasa, 24 Juni 2025
