1
1

TransRe: Harga Pasar Berfluktuasi, Pengetatan S&K Akan Lebih Ketat

TransRe. | Foto: transre.com

Media Asuransi, GLOBAL – Chairman, President, dan Chief Executive Officer (CEO) TransRe, Ken Brandt, menilai bahwa dinamika pasar reasuransi saat ini karena hal ini lebih dari sekadar tingkat suku bunga yang lebih baik di bidang bencana properti.

Dalam sebuah wawancara, Brandt berbicara dengan CEO dan Presiden CapSpecialty, Adam Sills, tentang lingkungan pasar reasuransi yang sulit. “Saya pikir dalam 12 bulan terakhir, saya merasa sangat senang dengan kondisi pasar karena bukan hanya tarifnya saja. Tarif naik dan turun, tetapi persyaratan dan poin-poin yang melekat pada umumnya tetap,” katanya dikutip dalam laman Reinsurance News.

|Baca juga: Pasar Reasuransi Antisipasi Lonjakan Pertumbuhan Suply and Demand yang Tidak Seimbang

CEO menyatakan bahwa, dalam pikirannya, masalah utama adalah bahwa perusahaan asuransi yang sangat besar akan memasang program catastrophe mereka dengan harga yang sangat rendah.

“Jadi, ini bukanlah perlindungan catastrophe, ini adalah perlindungan pendapatan. Dan dengar, mereka tidak menodongkan pistol ke kepala kita. Semua orang terjun ke dalamnya dan kehilangan banyak uang selama empat atau lima tahun terakhir,” kata Brandt.

“Sekarang, titik-titik keterikatan secara umum telah naik. Saya pikir itu akan lebih tahan lama. Banyak persyaratan yang menjadi longgar selama dekade terakhir, semuanya menguat. Saya pikir itu akan lebih tahan lama. Dan kemudian suku bunga akan naik dan turun sesuai dengan penawaran dan permintaan,” tambahnya.

Beberapa orang di industri ini telah menyatakan bahwa pasar reasuransi properti yang sulit pada tahun 2023 telah melampaui pasar pada tahun 1993, yang terjadi setelah dampak Badai Andrew. Satu hal yang sangat berbeda dengan pasar perusahaan saat ini adalah kurangnya pelaku pasar baru yang ingin mengambil keuntungan dari lanskap yang menguntungkan.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Strategi Investasi di Tengah Akselerasi Belanja Pemerintah
Next Post Kinerja Fiskal Indonesia Dinilai dalam Kondisi Kuat

Member Login

or