Media Asuransi, GLOBAL – Fitch Ratings menurunkan peringkat Truist Financial Corporation (TFC) dan Truist Bank Long-Term Issuer Default Rating (IDR) menjadi ‘A’ dari ‘A+’ menyusul pengumuman penjualan Truist Insurance Holdings. Fitch juga menurunkan Viability Rating (VR) TFC dan Truist Bank menjadi ‘a’ dari ‘a+’. Perspektif peringkat adalah Stabil.
Penurunan ini mencerminkan penjualan mayoritas sisa kepemilikan Truist Insurance Holdings (TIH) kepada konsorsium ekuitas swasta yang mencakup Stone Point Capital, Clayton, Dubilier & Rice, dan Mubadala Investment Company.
Dilansir dari keterangan resminya, Kamis, 22 Februari 2024, langkah ini mengasumsikan transaksi akan selesai pada kuartal kedua 2024 sesuai kesepakatan. Fitch belum memasukkan dalam tindakan ini kebutuhan utang jangka panjang yang diusulkan oleh Federal Reserve Board, Office of the Comptroller of the Currency, dan Federal Deposit Insurance Corporation.
Karena masih hanya sebuah aturan yang diusulkan, Fitch akan menyampaikan bagaimana agensi ini akan memasukkan aturan tersebut setelah aturan tersebut telah final.
|Baca juga: TuK Indonesia Sebut Taksonomi Keuangan Berkelanjutan dari OJK Sebuah Kemunduran
Fitch menganggap divestasi ini sebagai hal yang positif dalam jangka pendek karena hasil kas akan meningkatkan CET1 sebesar 230 bps; serta reposisi potensial pada sekuritas akan membawa tingkat aset HQLA yang lebih tinggi dan durasi portofolio sekuritas yang lebih rendah.
Agensi menganggap pencampuran bisnis yang lebih sempit membatasi profil bisnis dan pendapatan selama jangka waktu peringkat. Skor Modal & Leverage tetap tidak berubah karena Fitch telah memasukkan fleksibilitas modal dari potensi penjualan TIH dalam tindakan peringkatnya pada Oktober.
Meskipun TIH memiliki sinergi terbatas dengan basis klien TFC yang lain, Fitch menganggap segmen ini sebagai sumber pendapatan dan diversifikasi bisnis yang penting. TIH adalah broker asuransi terbesar kelima di AS (ketujuh terbesar di dunia) dan merupakan sumber pendapatan biaya terbesar TFC.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News