Media Asuransi, JAKARTA – Dengan pencapaian ekuitas PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. (TUGU) atau Tugu Insurance sebesar Rp6,57 triliun pada kuartal III/2023, Tugu Insurance memperhitungkan peluang sebagai induk Kelompok Usaha Perusahaan Asuransi (KUPA).
Presiden Direktur Tugu Insurance Tatang Nurhidayat mengatakan perusahaan akan mempertimbangkan dengan membahas induk KUPA melibatkan grup Tugu Insurance.
“Kalau induk KUPA mungkin kita lihat ya nanti di grup kita, bisa jadi iya, tapi hanya untuk grup yang mempunyai hubungan finansial,” kata Tatang saat ditemui usai acara Seminar Nasional 2023 yang diselenggarakan Komunitas Penulis Asuransi Indonesia (Kupasi) di Jakarta, Selasa 21 November 2023.
Namun, Tatang juga menjelaskan kecil kemungkinan Tugu Insurance akan menjadi induk KUPA atas kelompok yang tidak ada hubungan finansial dengan perusahaan.
|Baca juga: Tugu Insurance Menyambut Baik LPS sebagai Penjamin Polis Asuransi
“Walaupun kami juga masih menunggu detail KUPA ini seperti apa, tapi kami tidak berharap ada finansial efek negatif terhadap kita, akibat perbuatan yang pihak lain dalam KUPA itu yang tidak bisa kita kontrol,” ungkapnya.
Tatang mengatakan bahwa Tugu Insurance masih menimbang peluang dan risiko atas pembentukan KUPA.
“Kami timbang. Tapi kalau kira-kira peluangnya bagus dan risikonya bisa di-manage, kita akan lakukan [KUPA],” ujarnya.
Selain itu, untuk prospek pada tahun 2024, Tatang menjelaskan bahwa Tugu Insurance sangat optimistis dengan semua produk asuransi yang dimiliki perusahaan.
“Tahun depan kita optimistis kita sudah melakukan rapat kerja juga untuk membahas dan sampai sejauh ini semua segmen semua produk kita optimistis gitu ya, walaupun kita coba tadi redefine lagi terkait dengan service strategi kita untuk masuk ke service excellence,” ujar Tatang.
Editor: Achmad Aris
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
