1
1

Tugu Insurance Optimistis Mempertahankan Kinerja Positif sampai Akhir 2022

Logo PT Asuransi Tugu Pratama indonesia Tbk (Tugu Insurance). | Foto: doc

Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) optimistis dalam mempertahankan kinerja positif hingga akhir tahun 2022 melalui produksi premi di beberapa Class of Business (CoB) perusahaan antara lain adalah penyumbang terbesar premi yakni lini bisnis Fire & Property yang hingga akhir semester I/2022 mencapai Rp1,35 triliun naik 32% bila dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp1,02 triliun.

Lini bisnis lainnya yang mengalami kenaikan antara lain Marine Hull yang mencapai Rp219,76 miliar dengan kenaikan 142% bila dibandingkan periode yang sama tahun 2021, diikuti lini bisnis Onshore yang naik 121% menjadi Rp179,57 miliar, lini bisnis Aviation yang naik 27% menjadi Rp135,84 miliar serta lini bisnis Motor Vehicle yang naik 13% menjadi Rp200,76 miliar.

|Baca juga: Perkuat Bancassurance, Tugu Insurance Memerluas Kerja Sama dengan Bank BJB

“Di Semester I tahun 2022 Tugu Insurance telah menunjukkan kinerja positif baik dalam pencatatan produksi premi maupun pendapatan underwriting,” jelas Tatang Nurhidayat selaku Presiden Direktur Tugu Insurance.

“Per Juni 2022 Tugu Insurance mencatatkan perolehan produksi premi bruto konsolidasian Rp3,53 triliun, naik 25% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp2,81 triliun, diikuti dengan pendapatan underwriting Rp1,11 triliun yang naik 12%. Kami yakin tren positif ini akan dapat bertahan hingga akhir tahun 2022 melalui kerja sama yang baik dengan berbagai mitra bisnis Tugu Insurance,” tambah Tatang.

Adapun perolehan laba tahun berjalan konsolidasian Tugu Insurance telah mencapai Rp225,39 miliar naik signifikan sebesar 58% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp142,43 miliar. Sementara nilai aset perseroan tercatat Rp21,88 triliun turut mengalami pertumbuhan bila dibandingkan dengan periode 31 Desember 2021 sebesar Rp20,19 triliun, dan jumlah ekuitas perseroan pun turut naik menjadi Rp8,94 triliun dibandingkan dengan perode akhir tahun lalu sebesar Rp8,79 triliun. Saat ini Risk Based Capital (RBC) Tugu Insurance sebesar 405,64% jauh di atas ketentuan minimal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu sebesar 120%.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Kapabilitas Industri Reasuransi Indonesia Dinilai Kurang Proporsional
Next Post Insurtech Verikai Luncurkan Med/Rx untuk Skoring Risiko Klaim Medis

Member Login

or