Media Asuransi, JAKARTA — PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) atau Tugu Insurance terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan literasi keuangan dan kepedulian lingkungan melalui program pengabdian masyarakat di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu.
Presiden Direktur TUGU Adi Permana menjelaskan kegiatan tersebut merupakan bagian dari dua pilar penting perusahaan, yaitu literasi keuangan dan pelestarian lingkungan. Ia berharap upaya yang dilakukan TUGU mampu memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat, terutama generasi muda.
|Baca juga: Legislator: BUMN yang Rugi Tidak Boleh Berikan Bonus kepada Direksi
|Baca juga: Bank Mega Syariah Tawarkan Wakaf Investasi SWR 006, Imbal Hasil 5,70%
“Kami berharap dengan literasi keuangan tadi, rekan-rekan yang mungkin sekarang masih di SD, ketika besar nanti mereka paham dan mampu memperdayakan literasi keuangan,” ujar Adi, dalam CSR dan Media Gathering, di Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin, 6 Oktober 2025.
Adi menegaskan peningkatan ekonomi masyarakat tidak bisa dilakukan secara instan. Ia menilai perlu adanya proses bertahap dan berkesinambungan agar hasilnya dapat dirasakan di masa depan.
“Ekonomi ini kan tidak bisa kita majukan dalam satu-dua tahun. Tapi kami berharap, suatu saat nanti Pulau Panggang bisa menjadi wilayah dengan ekonomi paling tinggi di Kepulauan Seribu,” tuturnya.
Dalam programnya, TUGU juga bekerja sama dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada pelaksanaan program edukasi tersebut. Adi pun mengapresiasi kontribusi mahasiswa UNJ yang dinilainya mampu menyampaikan materi dengan cara yang mudah dipahami oleh siswa di pulau tersebut.
|Baca juga: BNI (BBNI) Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Optimalisasi Pemanfaatan Kecerdasan Buatan
|Baca juga: BTN (BBTN) Komitmen Perkuat Transformasi Talenta di Era Digital
“Kami sangat apresiasi terhadap teman-teman dari UNJ. Penyampaiannya bagus sekali, meskipun masih belia tapi cukup matang dan mudah dipahami oleh para siswa,” ucapnya.
Kolaborasi dengan perguruan tinggi, lanjut Adi, bukanlah hal baru bagi TUGU. Sebelumnya, perusahaan juga menjalin kerja sama dengan Universitas Indonesia (UI). Menurutnya langkah ini menjadi bukti komitmen TUGU untuk terus berkontribusi di bidang pendidikan dan sosial.
Adi juga menyoroti pentingnya pemahaman literasi keuangan sejak dini di tengah maraknya fenomena pinjaman daring dan judi daring. Ia menilai masyarakat perlu dibekali kemampuan mengatur keuangan agar tidak terjebak perilaku konsumtif.
Lebih lanjut, Adi sempat menyinggung fenomena perilaku masyarakat yang mudah tergoda oleh promo belanja daring seperti ‘10.10’ dan ‘11.11’. “Rata-rata jawabannya kalau ditanya beli (barang diskonan) atau tunda saat diskon besar, pasti beli. Padahal belum tentu yang dibeli itu dipakai,” katanya disambut tawa peserta.
|Baca juga: Resmi Berdiri, Bank Syariah Nasional Siap Jadi Motor Baru Keuangan Syariah Indonesia
|Baca juga: Waspada, PLN Peringatkan Penipuan Rekrutmen 2025!
Selain edukasi finansial, TUGU juga menjalankan program penanaman mangrove sebagai bentuk kepedulian terhadap perubahan iklim. Adi menuturkan, kondisi garis pantai di beberapa pulau kini semakin berkurang akibat abrasi.
“Pulau-pulau yang saya kunjungi, dulunya pantainya panjang, sekarang sudah pendek. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab kita semua,” tegasnya.
Adi menambahkan perubahan iklim kini semakin terasa dengan meningkatnya suhu udara yang ekstrem. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi langkah nyata dalam menjaga lingkungan dan memberi manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.
|Baca juga: Akselerasi Arus Kas Pelaku Usaha, Bank Mandiri (BMRI) Sematkan Opsi Fitur Pencairan di Livin’ Merchant
|Baca juga: OJK Tetapkan Maybank Indonesia (BNII) Jadi Induk Konglomerasi Keuangan Maybank
“Semoga apa yang kita lakukan ini nantinya menjadi berkat dan amal jariah bagi kita semua,” tutupnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News