Media Asuransi, GLOBAL – Texas Windstorm Insurance Association (TWIA) menjelaskan bahwa perusahaan asuransi angin dan hujan es di Texas membutuhkan sekitar US$1 miliar lebih banyak dalam pendanaan reasuransi untuk tahun 2024, jika dibandingkan dengan tahun 2023. Hal ini terjadi seiring dengan pertumbuhan eksposur yang terus berlanjut.
Dewan TWIA sebelumnya mencatat bahwa perusahaan asuransi tersebut akan membutuhkan batas reasuransi tambahan untuk tahun 2024 karena adanya pertumbuhan eksposur dan peningkatan Dana Cadangan Bencana (Catastrophe Reserve Trust Fund/CRTF).
|Baca juga: Dukung Pertumbuhan Eksposur, TWIA Akan Tingkatkan Limit Reasuransi di 2024
Awal bulan ini, pialang reasuransi TWIA, Gallagher Re, menyarankan untuk memulai perencanaan dan pembelian reasuransinya sesegera mungkin, dengan proyeksi yang menunjukkan bahwa sebanyak US$3,3 miliar diperlukan untuk tahun 2024, berdasarkan PML 1-dari-100 tahun yang lebih tinggi karena pertumbuhan eksposur dan perubahan model.
Kemarin, sebuah mosi diajukan ke Dewan TWIA untuk meminta persetujuan memulai proses ini, dan kebutuhan akan lebih banyak reasuransi telah dicatat.
Selama dua tahun terakhir, jumlah polis TWIA yang masih berlaku dan kewajiban langsung masing-masing meningkat 27% dan 57%. Pertumbuhan ini merupakan hasil dari kebangkrutan perusahaan asuransi dan kondisi pasar asuransi swasta yang menantang di pesisir.
Pada akhir tahun depan, polis yang masih berlaku diproyeksikan akan mencapai hampir 265.000, dengan premi yang dibayarkan secara langsung lebih dari US$815 juta.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
