Media Asuransi, JAKARTA – Pengamat Asuransi Arman Jufry menilai perlindungan asuransi seperti kendaraan, properti, dan risiko kompleks yakni huru hara perlu dimiliki masyarakat. Hal ini mengingat kericuhan yang terjadi oleh para pengunjuk rasa dalam beberapa hari ke belakang di sejumlah titik Kota Jakarta.
|Baca juga: Ojol Tewas Dilindas Mobil Brimob, Begini Tanggapan Bos GOTO
|Baca juga: Antonius Kosasih Terjerat Kasus Korupsi di Taspen, Pengamat: Fungsi Pengawasan Wajib Dipertajam!
“Seperti kita ketahui bahwa dalam peristiwa demo (beberapa hari ke belakang), telah terjadi kerusakan mobil dan mungkin properti lainnya. Nah sehubungan dengan hal ini, perlunya asuransi kendaraan,” ujar Arman, kepada Media Asuransi, dikutip Senin, 1 September 2025.
|Baca juga: Kamu Sandwich Generation? 9 Tips Atur Keuangan Ini Cocok Buat Kamu!
|Baca juga: Sudah Tahu Apa Saja Tunjangan Karyawan? Kalau Belum Wajib Baca Informasi Ini!
Namun, Arman mengingatkan, dalam pembelian asuransi all risk belum tentu mencangkup risiko huru hara. Sehingga sudah selayaknya saat membeli produk asuransi diteliti terlebih dahulu ruang lingkupnya.
“Dalam segala kejadian ada hikmahnya. Mungkin dengan kejadian ini bisa menyadarkan masyarakat tentang pentingnya melindungi diri kita dengan asuransi. Baik asuransi kecelakaan, kendaraan, maupun harta benda,” ujarnya.
Ia menyampaikan sebenarnya cakupan asuransi sangat luas, misalnya, seperti jika ada huru hara dan menyebabkan gedung roboh maka ada perlindungan untuk kerugiannya. Hal itu disebabkan karena hilangnya penghasilan loss of revenue atau loss of profit.
|Baca juga: 9 Jurus Jitu Kumpulkan Rp100 Juta Pertamamu, Wajib Diterapkan!
|Baca juga: 10 Cara Ini Bisa Bikin Kamu Kaya Raya! Yuk Intip Lengkapnya!
Di sisi lain, Arman menyampaikan keprihatinannya jika kondisi kericuhan dalam unjuk rasa terus berlanjut. Selain kerugian fisik, tambahnya, dampak ekonomi dari kerusuhan berkepanjangan akan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Saya terkadang juga ikut sedih bila ada musibah namun tidak memiliki perlindungan asuransi. Jika keadaan berlarut dampak ekonominya kita semua akan merasakannya, bahkan jika itu ada asuransinya,” kata Arman.
|Baca juga: Pemerintah Manfaatkan Kecerdasan Buatan untuk Perkuat Pengambilan Kebijakan Berbasis Data
|Baca juga: Banyak Kendaraan Rusak dan Keselamatan Terancam saat Aksi Demo, Waktunya Punya Asuransi untuk Proteksi?
Dirinya berharap situasi yang terjadi yakni aksi unjuk rasa yang ricuh segera membaik agar masyarakat bisa kembali beraktivitas normal tanpa rasa khawatir. “Semoga masalah ini segera usai,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News