1
1

Usaha Luar Negeri Perusahaan Asuransi Korsel Ambruk Jadi Minus US$15,9 Juta di 2023

Kesibukan di kota Seoul Ibu Kota Korea Selatan. | Foto: id.hotels.com

Media Asuransi, GLOBAL – Laba bersih perusahaan asuransi domestik Korea Selatan (Korsel) untuk usaha luar negeri berakhir negatif yakni turun sebesar US$138,4 juta dan mencapai minus US$15,9 juta pada tahun fiskal 2023.

Mengutip data Financial Supervisory Service (FSS) dari laman Insurance Asia, Rabu, 8 Mei 2024, sebaliknya, laba bersih untuk perusahaan asuransi jiwa melonjak US$27,9 juta atau 86,1 persen menjadi US$60,3 juta. Lalu perusahaan asuransi non-jiwa menghadapi kemunduran karena bencana alam, yang mengakibatkan penurunan US$166,3 juta menjadi minus US$76,2 juta.

|Baca: Bank JTrust Catatkan Penurunan Laba 39,90% pada Kuartal I/2024

Pada akhir 2023, total 11 negara menjadi tuan rumah bagi 41 bisnis di luar negeri yang dioperasikan oleh empat perusahaan asuransi jiwa dan tujuh perusahaan asuransi non-jiwa.

Sektor asuransi secara keseluruhan mengalami penurunan laba bersih sebesar US$138,8 juta, dengan total minus US$27,0 juta pada 2023, terutama disebabkan oleh kerugian signifikan yang disebabkan oleh kebakaran hutan di Pulau Maui.

Peningkatan laba bersih

Namun, sektor investasi keuangan mengalami peningkatan laba bersih sebesar US$0,4 juta, mencapai US$11,1 juta, didorong oleh peningkatan kinerja dalam penyewaan dan penyewaan real estat.

Secara regional, operasi Asia melaporkan peningkatan laba bersih tahunan sebesar US$24,8 juta menjadi US$129,9 juta pada 2023. Sementara itu, operasi Eropa mencatatkan laba bersih sebesar US$4,1 juta, naik US$7,2 juta dari tahun sebelumnya.

Sebaliknya, kerugian di AS meningkat sebesar US$170,4 juta, menghasilkan kerugian bersih sebesar US$149,9 juta untuk 2023. Aset agregat bisnis luar negeri mencapai US$6,44 miliar pada akhir Desember 2023, menandai peningkatan 1,7 persen dari tahun sebelumnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Jumlah SDM Jadi Kendala Pemenuhan Aktuaris
Next Post Cermati Tren Investasi di Tahun 2024

Member Login

or