Media Asuransi, GLOBAL – Perusahaan insurtech yang berbasis di London, Vitesse, baru saja mengamankan pendanaan baru sebesar US$93 juta (£73,2 juta) dalam putaran pendanaan Seri C. Pendanaan ini ditujukan untuk mendukung ekspansi perusahaan di Amerika Serikat (AS).
Putaran pendanaan ini dipimpin oleh raksasa ekuitas swasta Wall Street, KKR, dengan partisipasi dari investor sebelumnya seperti Hannover Digital Investments. Namun, Vitesse tidak mengungkapkan valuasi perusahaan pada saat pengumpulan dana tersebut.
Didirikan pada 2014, Vitesse memiliki 177 karyawan dan menyediakan solusi perbendaharaan serta pembayaran untuk perusahaan asuransi di seluruh Eropa. Saat ini, perusahaan juga sedang memperluas operasinya ke Amerika Serikat.
|Baca juga: Manulife Aset Manajemen Indonesia: Fundamental Perekonomian Indonesia Masih Terjaga
Pada Selasa, Vitesse mengumumkan penunjukan Curt Hess sebagai presiden eksekutif untuk mengawasi ekspansinya di AS. Hess sebelumnya menjabat sebagai CFO dan COO di 10x Banking serta pernah menjadi CEO dari Barclays’ US consumer bank.
Co-Founder dan CEO Vitesse Phillip McGriskin mengatakan pendanaan terbaru ini adalah bukti kuat atas kepercayaan investor terhadap misi untuk merevolusi manajemen pembayaran dan perbendaharaan di pasar asuransi global.
Direktur pelaksana di unit pertumbuhan teknologi KKR Patrick Devine akan bergabung ke dalam dewan direksi Vitesse setelah investasi ini. “KKR melihat peluang pasar yang nyata bagi Vitesse untuk mengganggu dan menambah nilai signifikan bagi industri ini,” ujarnya, dikutip dari laman Cityam, Rabu, 22 Mei 2024.
Valuasi fintech mencapai puncaknya pada 2021, tetapi sektor ini sejak itu menghadapi kenaikan suku bunga dan biaya pendanaan yang lebih tinggi yang menghambat investasi.
Meskipun demikian, tahun ini telah menunjukkan beberapa perkembangan positif, seperti bank digital Monzo yang mendapatkan pendanaan baru sebesar US$610 juta (£490 juta) dan platform tabungan Flagstone yang mengamankan £108 juta dari ekuitas swasta AS.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
