Media Asuransi, JAKARTA – Zurich Indonesia (Zurich) menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan melalui inisiatif penanaman bibit mangrove, dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia 2025. Bekerja sama dengan Kitabisa, 100 karyawan Zurich menjadi relawan di Desa Muara Teluk Naga, Tangerang-Banten, 24 Juli 2025.
Inisiatif ini diharapkan memberi dampak positif terhadap keberlangsungan ekosistem pesisir dan pemberdayaan masyarakat lokal. Sejak 2023, Zurich telah menanam lebih dari 5.000 pohon dan 2.000 mangrove sebagai bagian dari komitmen Zurich secara global untuk mendukung transisi menuju net zero emission di tahun 2050.
|Baca juga: Zurich Indonesia Dapat Pengakuan sebagai Best Workplace
Data dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia menyebutkan bahwa Indonesia merupakan negara dengan hutan tropis terbesar ketiga di dunia dan memiliki ekosistem mangrove terluas, mencakup 23 persen dari total mangrove global atau sekitar 3,44 juta hektare.
Meski demikian, berdasarkan data dari Kementerian Kehutanan, deforestasi netto sebesar 175.400 hektare pada 2024 masih mencerminkan tekanan serius terhadap kawasan hutan dan pesisir akibat alih fungsi lahan, degradasi ekosistem, dan rendahnya kesadaran kolektif.
Wakil Presiden Direktur PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (ZAI), Heriyanto Agung Putra, mengungkapkan bahwa Zurich sebagai perusahaan yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan, memiliki komitmen untuk mendukung masa depan yang lebih baik. Menurutnya, Zurich terus membuat inisiatif dalam memberikan perlindungan tidak hanya bagi nasabahnya, tetapi juga bagi lingkungan dan komunitas.
“Penanaman mangrove ini adalah salah satu wujud nyata kontribusi kami untuk masyarakat dan mendukung program masyarakat sejahtera, Indonesia maju dan berkelanjutan,” kata Heriyanto dalam keterangan resmi yang dikutip Selasa, 29 Juli 2025.
Melalui program penanaman mangrove ini, Zurich berupaya menjadi bagian dari solusi dalam perlindungan pesisir, penyerapan karbon, dan penguatan ekosistem sebagai sumber kehidupan masyarakat.
Mangrove mampu menyerap karbon hingga empat kali lebih besar dibandingkan hutan daratan, serta berperan penting dalam mitigasi perubahan iklim, menjaga garis pantai dari abrasi, menjadi habitat berbagai spesies, menjaga kualitas air, dan mendorong ekonomi lokal melalui perikanan dan ekowisata.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News