Media Asuransi, GLOBAL – Zurich, sebuah perusahaan asuransi multi-line global, telah mengkonfirmasi pengunduran dirinya dari Net-Zero Insurance Alliance(NZIA), dengan alasan ingin memfokuskan sumber dayanya untuk mendukung para pelanggannya dalam masa transisi.
Dikutip dari Reinsurance News, NZIA adalah sebuah kelompok yang terdiri dari 30 perusahaan asuransi dan reasuransi yang mewakili sekitar 15 persen volume premi dunia secara global. Tujuannya adalah untuk mentransisikan portofolio penjaminan mereka ke emisi gas rumah kaca nol-nol pada tahun 2050.
|Baca juga: Zurich Insurance Gandeng Singapura Surer untuk Pengembangan Digital Cargo Laut
Namun per 5 April 2023, perusahaan asuransi besar Zurich telah mengumumkan keputusannya untuk menarik diri dari aliansi tersebut, dan hal ini terjadi hanya beberapa hari setelah Munich Re, salah satu perusahaan reasuransi terbesar di dunia, mengumumkan penghentian keanggotaannya di NZIA.
“Setelah menetapkan metodologi standar untuk mengukur dan mengungkapkan emisi gas rumah kaca (GRK) yang terkait dengan portofolio penjaminan asuransi dan reasuransi, kami ingin memfokuskan sumber daya kami untuk mendukung nasabah kami dalam masa transisi,” demikian pernyataan Zurich.
“Kami terus berkomitmen penuh terhadap ambisi keberlanjutan kami dan mendukung transisi menuju nol karbon,” imbuhnya.
NZIA diluncurkan oleh delapan reasuransi global pada KTT Iklim G20 di Venesia pada Juli 2021, yang pada saat itu digambarkan sebagai komitmen bersejarah oleh perusahaan asuransi dan reasuransi.
Baik Zurich maupun Munich Re termasuk di antara delapan pemain pasar yang meluncurkan aliansi tersebut, dan meskipun telah berkembang menjadi sekitar 30 peserta, namun masih jauh dari ideal karena dua dari perusahaan asli telah memutuskan untuk keluar.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News