1
1

Sekelumit Kisah CEO Membantu Karyawan Meraih Impian

Lika-liku karier seseorang, jadi cerita di dunia kerja yang merupakan realitas yang dihadapi seorang karyawan. Kita sering mendengar kisah-kisah dari karyawan tentang atasan yang menyebalkan, mentoknya karier mereka, sulitnya menyesuaikan diri di tempat baru, dan sebagainya.

Kisah curhat mereka kadang dituangkan di wall Facebook, obrolan di kantin saat makan siang, dan media lainnya. Namun mereka hanya curhat ke sesama rekan kerja, atau anggota keluarga. Jarang sekali mereka curhat ke atasannya atau pimpinan lain di perusahaan yang levelnya di atas mereka.

Elin Waty, penulis buku yang juga Presiden Direktur Sunlife Financial Indonesia, mengubah paradigma tersebut. Dia bersedia menjadi tempat curhat bawahannya. Bahkan terhadap mantan bawahan, dia masih membuka diri sebagai ‘konsultan’.

Dalam buku berjudul “Segelas Kopi dan Segudang Cerita Karier” ini, dia memaparkan dengan jelas pengalamannya berinteraksi dengan bawahan, mantan bawahan, dan rekan kerja lainnya terkait karier mereka.

Bahasa yang digunakan sangat simpel, merupakan bahasa sehari-hari. Pengalaman karier yang diangkat merupakan keresahan umum yang dialami karyawan kantoran, seperti ketidaknyamanan dengan atasan, mentoknya jenjang karier, kebingungan karyawati membagi waktu antara bekerja dan mengurus anak, serta masih banyak lagi masalah lainnya.

Menampilkan diri sebagai sosok yang keibuan dan bijak, memang Elin merupakan sosok eksekutif di perusahaan bergengsi yang jelas sudah kenyang pengalaman dalam karier dan berumah tangga. Dari cerita di buku ini terlihat Elin merupakan sosok yang dapat bergaul dengan siapa saja dan merupakan tempat curhat masalah karier.

Sikapnya bijak saat menyarankan bawahannya bahwa keluarga tetap nomor satu dan dia harus mengorbankan waktu kumpul bersama teman (me time) demi menemani anak di akhir pekan. Karena bagaimanapun, waktu selama lima hari sudah dihabiskan di kantor dan akhir pekan merupakan waktu tepat untuk melakukan aktivitas secara penuh bersama anak-anak.

Sesuai dengan judul buku, semua interaksi dengan karyawan ini dilakukan di sebuah kafe atau di ruang santai rumah sambil minum kopi. Sambil menyeruput kopi favoritnya, black coffee, Elin mengajak ngobrol karyawan dari hati ke hati. Secangkir kopi membantu membuat percakapan menjadi lebih rileks dan mereka enjoy mengungkapkan uneg-unegnya ke Elin.

Dari semua pengalaman berinteraksi dengan karyawan ini, bisa ditarik benang merah Elin mengajak teman ngobrolnya di kafe itu untuk bersikap positif menyikapi masalah di pekerjaan. Dia mengajak rekan bicaranya untuk melihat masalah dari perspektif berbeda.

Tiap bab dalam buku ini berisi satu kisah singkat permasalahan karyawan dan dialog Elin dengan karyawan tersebut, diakhiri dengan solusi yang mengubah suasana hati karyawan yang resah tersebut menjadi cerah. Karena kisah di buku ini diangkat dari pengalaman Elin saat di kantor, tentu saja begitu alami dialog dan pemasalahannya.

Karenanya tidak membosankan membaca buku setebal 159 halaman ini. Ilustrasi gambar yang ada di tiap bab juga tidak membosankan pembacanya. 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IFG Pastikan Semua Korban Kecelakaan di Simpang Perempatan Balikpapan Dapat Santunan dari Jasa Raharja
Next Post Muhammad Jusuf Adi: Mengoptimalkan Potensi Jasa Konsultasi

Member Login

or