Media Asuransi, JAKARTA – Lebaran selalu menjadi momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Selain berkumpul bersama keluarga, momen ini juga identik dengan aneka hidangan khas yang menggugah selera. Berbagai makanan lezat tersaji di meja makan dan siap disantap setelah sebulan penuh berpuasa.
Biasanya, makanan khas Lebaran disantap di pagi hari sebelum salat Id. Menikmati hidangan ini bisa memberi energi tambahan untuk menjalani berbagai tradisi Lebaran lainnya, seperti bersilaturahmi dan bermaaf-maafan dengan keluarga serta tetangga.
|Baca juga: Atur Siasat Krom Bank Indonesia (BBSI) Menjemput Masa Depan Lebih Cerah
|Baca juga: Kelola Dana Rp14 Ribu Triliun, Danantara Jadi Mesin Uang atau Bom Waktu?
Setiap daerah di Indonesia memiliki menu Lebaran khasnya sendiri, dan seiring berjalannya waktu, banyak juga hidangan kekinian yang ikut meramaikan perayaan ini. Kombinasi cita rasa tradisional dan modern menjadikan momen Lebaran semakin berkesan.
Penasaran dengan makanan khas Lebaran yang wajib dicoba? Dilansir dari Holycow Steak, Kamis, 3 April 2025, berikut daftar makanannya!
1. Ketupat
Kurang afdol rasanya jika merayakan Idulfitri tanpa ketupat. Makanan khas Lebaran berbahan dasar beras ini seakan wajib hadir di meja makan sejak malam takbiran. Bukan sekadar pelengkap, ketupat juga memiliki filosofi mendalam.
Secara etimologi, kata ‘kupat’ berasal dari bahasa Jawa dan Sunda yang berarti ‘ngaku lepat’ atau ‘mengaku salah’. Filosofi ini selaras dengan tradisi maaf-maafan saat Lebaran.
2. Rendang
Dari Pulau Sumatra, rendang menjadi menu khas Idulfitri yang tak kalah istimewa, terutama di Tanah Minang. Makanan berbahan dasar daging kerbau ini telah menjadi bagian dari budaya Minangkabau sejak abad ke-16 Masehi.
Dahulu, masyarakat Minang yang merantau membawa rendang karena daya tahannya yang lama. Sejak saat itu, makanan ini mulai dikenal luas di Nusantara dan selalu hadir dalam momen penting, termasuk Lebaran.
3. Sayur labu
Agar nutrisi lebih seimbang, sayuran juga perlu ada dalam hidangan Lebaran. Salah satu yang bisa dicoba adalah sayur labu. Menariknya, dalam catatan sejarah, labu disebut sebagai salah satu makanan favorit Nabi Muhammad SAW.
4. Opor ayam
Opor ayam menjadi salah satu hidangan paling populer saat Lebaran, terutama di Jawa. Selain rasanya yang lezat, hidangan ini juga memiliki makna filosofis. Santan dalam opor melambangkan permintaan maaf yang tulus, menjadikannya sajian yang penuh makna di Hari Raya.
5. Soto bandung
Jika ingin mencicipi hidangan khas Lebaran dari Sunda, soto bandung bisa menjadi pilihan. Berisi lobak, kacang, dan daging sapi, soto ini memiliki rasa segar dan cocok disantap dengan ketupat. Menu ini juga bisa menjadi alternatif bagi yang ingin hidangan Lebaran tanpa santan.
|Baca juga: Bank Mandiri (BMRI) Bukukan Lonjakan 10 Kali Lipat di Livin’ Investasi
|Baca juga: Laba Bank QNB Indonesia (BKSW) Tumbuh 24,78% Jadi Rp86,4 Miliar di 2024
6. Sambal goreng kentang dan ati
Hidangan ini selalu menjadi pelengkap wajib saat Lebaran. Sensasi pedasnya membuat ketupat terasa lebih nikmat. Lebih lezat lagi jika disantap bersama opor ayam.
7. Ikan bumbu gulai
Selain daging sapi dan ayam, ikan juga bisa menjadi pilihan sumber protein untuk Lebaran. Ikan bumbu gulai populer di daerah timur Indonesia dan wilayah pesisir, menawarkan cita rasa khas yang kaya rempah.
8. Nastar
Tak hanya makanan berat, camilan juga menjadi bagian penting dalam perayaan Lebaran. Salah satu yang paling populer adalah nastar. Kue kering dengan isian selai nanas ini memiliki rasa manis dan gurih, menjadi favorit banyak orang saat Hari Raya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News