1
1

Aktivitas Transaksi Global selama Januari-Juli 2024 Turun 16,1%

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – GlobalData mencatat sebanyak 28.277 transaksi (termasuk merger & akuisisi (M&A), ekuitas swasta, dan transaksi pembiayaan ventura) diumumkan secara global selama Januari hingga Juli 2024.

Hal ini menunjukkan penurunan volume transaksi sebesar 16,1% dari tahun ke tahun (YoY) dibandingkan dengan pengumuman 33.686 transaksi selama periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Aurojyoti Bose, Analis Utama di GlobalData, menjelaskan penurunan ini didorong oleh aktivitas yang lesu di seluruh kawasan. “Aktivitas transaksi global terus lesu pada tahun 2024 di tengah volatilitas pasar, tantangan ekonomi makro, dan ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung,” jelasnya dalam riset dikutip, Sabtu, 24 Agustus 2024.

|Baca juga: Aktivitas M&A Broker Melemah, Ukuran Kesepakatan Menurun Signifikan

Analisis Basis Data Transaksi GlobalData mengungkapkan bahwa Amerika Utara, yang terus mendominasi lanskap transaksi global, mengalami penurunan volume transaksi sebesar 19,6% selama Januari-Juli 2024 dibandingkan dengan Januari-Juli 2023, sedangkan kawasan lain seperti Eropa, Asia-Pasifik, Timur Tengah dan Afrika, serta kawasan Amerika Selatan dan Tengah masing-masing mengalami penurunan volume transaksi sebesar 16,9%, 9,9%, 11,7%, dan 27,7% YoY selama periode peninjauan.

Faktanya, sebagian besar pasar utama di kawasan ini juga mengalami penurunan volume transaksi. Misalnya, AS, Inggris, Tiongkok, Kanada, Jerman, Australia, Korea Selatan, Prancis, Italia, dan Belanda mengalami penurunan volume transaksi dari tahun ke tahun sebesar 19%, 10,7%, 21,1%, 24,9%, 18,9%, 2,6%, 1,3%, 36,4%, 15,8%, dan 17,3% selama Januari hingga Juli 2024. Namun, India dan Jepang muncul sebagai pengecualian penting yang menunjukkan beberapa peningkatan dalam aktivitas transaksi.

“Sementara itu, semua jenis transaksi yang dicakup juga mengalami penurunan volume selama periode peninjauan,” tambah Bose.

Jumlah transaksi M&A menurun sebesar 10,4% selama Januari-Juli 2024 dibandingkan dengan Januari-Juli 2023, sedangkan volume transaksi ekuitas swasta dan transaksi pembiayaan ventura masing-masing menurun sebesar 14,6% dan 25% dari tahun ke tahun.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Memahami Lebih Lengkap Istilah Reshuffle Kabinet, Apa Tujuan dan Manfaatnya?
Next Post Premi Asuransi Umum Afrika Selatan Diramal Tumbuh 5,8%

Member Login

or