1
1

Astra dan Equinix Bentuk Usaha Patungan untuk Dukung Kebutuhan Digital Indonesia

Astra dan Equinix Bentuk Usaha Patungan untuk Dukung Kebutuhan Digital Indonesia. | Foto: doc

Media Asuransi, JAKARTA – PT Astra International Tbk (Astra) dan Equinix, perusahaan digital infrastruktur dunia membentuk usaha patungan untuk mengembangkan infrastruktur digital di Indonesia yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam negeri dan multinasional dalam mempercepat transformasi digitalnya. Equinix dan Astra membentuk perusahaan patungan tersebut dengan kepemilikan modal saham 75% Equinix dan 25% Astra.

Presiden Equinix Asia Pacific Jeremy Deutsch mengatakan bahwa pemerintah Indonesia memiliki komitmen kuat untuk mempercepat transformasi digital di seluruh Indonesia. Perusahaan patungan dengan Astra ini memanfaatkan potensi digital yang terus meningkat dan mencerminkan keberlanjutan komitmen Equinix dalam melayani masyarakat Indonesia dengan kapasitas skala besar untuk memenuhi kebutuhan komputasi, penyimpanan, dan edge data center. “Kami berharap kolaborasi dengan Astra dapat membuka peluang-peluang baru untuk masa depan digital Indonesia yang cemerlang,” kata Jeremy dalam keterangan resmi, Selasa, 11 April 2023.

|Baca juga: BEDAH SAHAM: Katalis Jangka Pendek untuk Astra International (ASII)

Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro, mengungkapkan bahwa pihaknya dengan Equinix didasarkan pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dan fokus Astra dalam mempercepat transformasi digitalnya. “Dengan penyediaan layanan data center komprehensif, yang lebih terintegrasi, modern, mudah diakses, dan dijalankan dengan semangat dan prinsip keberlanjutan, kami berharap perusahaan patungan ini akan memperkuat infrastruktur data center dan membantu para pelaku bisnis di Indonesia,” jelasnya.

Rencananya pada tahap awal, usaha patungan ini akan mengembangkan dan mengoperasikan sebuah International Business Exchange (IBX) data center di pusat Jakarta bernama JK1, kemudian berekspansi lebih lanjut di Indonesia.

Data center IBX JK1 yang terdiri dari delapan lantai direncanakan mulai beroperasi pada semester kedua tahun 2024 dan diharapkan akan menyediakan lebih dari 1.600 kabinet dan ruang colocation seluas lebih dari 5.300 meter persegi setelah sepenuhnya terbangun. Terletak di kawasan pusat bisnis Jakarta dan dekat dengan internet exchange utama, JK1 akan membantu perusahaan dalam negeri dan multinasional yang beroperasi di Indonesia untuk mencapai kinerja yang optimal melalui infrastruktur digital dan ekosistem yang dinamis.

Equinix adalah perusahaan pertama di industri data center yang menetapkan target 100% energi terbarukan dan berkomitmen untuk mencapai netralitas iklim pada tahun 2030, didukung oleh short-term science-based targets yang telah disetujui. Hal ini sejalan dengan Astra 2030 Sustainability Aspirations.

Indonesia diharapkan dapat menjadi pasar colocation ASEAN terbesar pada tahun 2027 seiring dengan permintaan ritel yang signifikan untuk colocation, ditambah dengan meningkatnya aktivitas hyperscale.

Saat ini, global footprint Platform Equinix® menjangkau lebih dari 245 data center di 71 pusat bisnis dan 32 negara, menyediakan infrastruktur digital untuk lebih dari 10.000 pelaku bisnis terkemuka dunia, termasuk lebih dari 50% perusahaan yang terdapat dalam daftar Fortune 500.

 

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post OCBC NISP Buy Back Saham senilai Rp500 Juta 
Next Post Hanwha Group Resmi Pemegang Kendali Lippo General Insurance

Member Login

or