1
1

Astra Lepas Ekspor Perdana 5.000 Ikan Mas Sinyonya ke Negeri Vietnam

Gedung kantor pusat PT Astra Internasional. | Foto: Astra

Media Asuransi, JAKARTA – Astra bersama Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia serta Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, melepas ekspor perdana 5.000 ekor ikan mas sinyonya dari Desa Sejahtera Astra Pandeglang ke Vietnam.

Pelepasan ekspor dari Desa Sejahtera Astra merupakan bagian dari komitmen Astra dalam menciptakan ekosistem ekonomi berbasis masyarakat yang mandiri, berdaya saing dan siap menembus pasar ekspor.

|Baca juga: Kolaborasi Astra dan Kementerian Perdagangan RI Dukung Ekspor Produk UMKM Indonesia

“Astra senantiasa berkontribusi pada kemajuan masyarakat Indonesia salah satunya melalui program Desa Sejahtera Astra yang berfokus pada pemberdayaan kewirausahaan berbasis potensi dan produk unggulan desa. Program ini diinisiasi melalui kolaborasi yang kuat dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memberikan manfaat langsung sekaligus dampak positif bagi masyarakat desa di berbagai daerah,” ujar Chief of Corporate Affairs Astra, Boy Kelana Soebroto, dalam keterangan resminya, Selasa, 3 Juni 2025.

|Baca juga: Astra Dukung Gerakan Wisata Bersih di Samosir

Desa Sejahtera Astra Pandeglang memiliki fokus pada pengembangan produk unggulan ikan mas sinyonya yaitu ikan endemik khas Kecamatan Banjar, yang mampu tumbuh hingga 20 kilogram per ekor dan hidup sampai lima belas tahun. Selain ke pasar ekspor, Desa Sejahtera Astra Pandeglang telah memasarkan ikan mas sinyonya ke Pulau Jawa dan Sumatra.

Astra telah membina Desa Sejahtera Astra sejak tahun 2018. Desa Sejahtera Astra memiliki fokus pada tiga klaster utama, yaitu pertanian dan produk olahannya, kelautan dan perikanan, serta wisata, kriya, dan budaya.

Hingga Desember 2024, Astra telah membina 1.515 desa dan kampung di 35 provinsi di Indonesia, 468 desa di antaranya telah berhasil menjual produk ke pasar internasional dan selama empat tahun terakhir telah mencatatkan nilai valuasi ekspor sebesar Rp349 miliar.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post inDrive Hadirkan Model Harga yang Berbeda
Next Post Banyak Karyawan Kena PHK, Saatnya Bergabung ke Industri Asuransi

Member Login

or