1
1

Bagaimana Membuat Gen Z dan Milenial Tertarik Beli Rumah?

Pengunjung sedang melihat mock-up rumah contoh pada sebuah pameran di Sepong, Tangerang beberapa waktu lalu. | Foto: Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Generasi muda, khususnya Gen Z dan Milenial, memang menghadapi tantangan besar dalam memiliki rumah atau hunian sendiri. Hal yang selalu dijadikan momok adalah harga properti yang terus meningkat, sementara dari sisi finansial mereka  belum mapan sebagai anak muda yang baru memulai karier.

“Harga lahan di perkotaan yang tinggi adalah satu hal yang menjadi alasan, perkembangan properti bergerak ke sub-urban dan rural area, sehingga perlu ada inovasi dari industri properti untuk menarik ketertarikan generasi muda untuk mau membeli rumah” ujar  Head of Marketing PT Cemindo Gemilang Tbk, Nyiayu Chairunnikma, dikutip dari keterangan resmi, Sabtu, 16 November 2024.

|Baca juga: Memahami Gen Z di Dunia Kerja

Menurutnya, salah satu tantangan industri properti adalah dapat memahami dan menyesuaikan dengan gaya hidup soft living, yang banyak dianut oleh generasi muda, khususnya Gen Z. Dalam konsep ini, anak muda memilih untuk fokus hanya pada hal-hal yang penting dan membuang hal-hal yang tidak perlu, memilih pada kepraktisan dan efisiensi.

“Kuncinya adalah industri properti harus bisa menyediakan rumah atau hunian yang menawarkan fleksibilitas dan kepraktisan, mulai akses, fungsionalitas rumah, sampai pada cara mendapatkan atau membeli rumah,” tambah Nyiayu.

|Baca juga: 78% Milenial dan Gen Z Adopsi Fintech

Pertama dari sisi akses, yang dimaksud fleksibilitas bukan harus di tengah kota, tetapi kemudahan dalam mendukung mobilitas mereka yang tinggi. Lokasi strategis berarti kemudahan mengakses berbagai fasilitas umum mulai transportasi publik, coworking space, atau pusat perbelanjaan.

Kedua, fungsionalitas adalah tentang desain rumah multifungsi dan memungkinkan personalisasi, untuk mengekspresikan jadi diri mereka. Selain itu teknologi dan digital adalah bagian terpenting dalam rumah yang tidak dapat ditinggalkan dalam fungsionalitas rumah.

Terakhir, peran institusi keuangan sangat penting dalam memberikan fleksibilitas bagi generasi muda untuk membeli rumah. Hal ini dikarenakan mereka cenderung bukan tipe hard saving yang rela menyisihkan sebagian besar pendapatannya untuk cicilan bank. Skema seperti rent-to-own atau sewa dengan opsi beli dapat menjadi salah satu alternatif pembiayaan yang lebih sesuai bagi Gen Z.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Produk Makanan dan Minuman di Seluruh Bioskop XXI Terima Sertifikat Halal
Next Post Judika Hibur Nasabah CIMB Niaga Syariah di Haya Fest Special Music Performance

Member Login

or