1
1

33 Dusun Terpencil Sulawesi Selatan Dilistriki PLN, Akhirnya Menyala 24 Jam!

Sebanyak 33 dusun terpencil di Sulawesi Selatan dilistriki PLN dan akhirnya menyala 24 jam. | Foto: PLN

Media Asuransi, JAKARTA – PT PLN (Persero) menghadirkan akses listrik 24 jam nonstop untuk 876 keluarga yang tersebar di 33 dusun di Provinsi Sulawesi Selatan. Hadirnya infrastruktur kelistrikan ini sebagai wujud komitmen PLN dalam menyediakan listrik berkeadilan untuk masyarakat, tak terkecuali di kawasan Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).

Apresiasi tinggi disampaikan oleh Kepala Desa Abbanuange, Kabupaten Wajo, Nur Cahaya, atas upaya PLN dalam melistriki daerah terpencil. Dengan hadirnya listrik PLN 24 jam di desanya, ia yakin masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai petani akan sangat terbantu.

“Kami optimistis adanya listrik yang masuk ke desa akan meningkatkan kualitas hidup dan dapat meningkatkan hasil pertanian masyarakat. Tak lupa banyak terima kasih kepada seluruh petugas karena upaya dan usaha petugas PLN dalam membawa tiang itu sangat luar biasa,” ungkap Nur Cahaya, dikutip dari keterangannya, Rabu, 8 Mei 2024.

Direktur utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan perseroan terus mendorong pemerataan akses listrik sebagai salah satu kebutuhan dasar masyarakat. Dalam hal ini, pihaknya ingin memastikan infrastruktur kelistrikan dapat menjangkau seluruh masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat yang tinggal di kawasan 3T.

|Baca juga: Cadangan Devisa Indonesia 2024 US$136,2 Miliar

“Listrik saat ini merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat. Maka dari itu, kami akan terus mengakselerasi pemerataan listrik sampai wilayah 3T sesuai dengan pengejawantahan sila kelima Pancasila, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” ujar Darmawan.

Pembangunan infrastruktur kelistrikan untuk kawasan 3T

Lebih lanjut, Darmawan menambahkan, PLN baru saja menuntaskan pembangunan infrastruktur kelistrikan untuk kawasan 3T di Sulawesi Selatan. Hal ini dalam rangka memberikan akses listrik secara penuh 24 jam untuk dusun-dusun yang terisolir di sana.

“Semua itu dilakukan untuk melistriki saudara-saudara kita yang berada di dusun terpencil Sulawesi Selatan. Program-program untuk daerah 3T akan terus ditingkatkan agar seluruh Indonesia dapat dilistriki oleh PLN,” ujarnya.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) Moch Andy Adchaminoerdin merinci pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan antara lain Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 72,46 kilometer sirkuit (kms), dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 85,22 kms.

|Baca juga: Bank DKI Konsisten Dukung Pembangunan Berkelanjutan via CSR

“Dan 86 unit gardu distribusi dengan total kapasitas 4.300 kilo Volt Ampere (Kva)” ucapnya.

Andy mengisahkan pembangunan infrastruktur kelistrikan untuk melistriki 33 dusun sangat menantang. Sebagai contoh, pada saat melistriki Desa Karatuan, Kecamatan Bassesangtempe, Kabupaten Luwu petugas PLN seringkali dihadapkan dengan longsor dan jalan berlumpur ketika memobilisasi material mencapai lokasi desa.

“Meskipun dihadapkan pada tantangan yang sulit, hal tersebut tidak menghentikan semangat petugas PLN dalam menyediakan listrik bagi dusun tersebut. Bahkan petugas kami memobilisasi material menggunakan hewan kerbau untuk sampai ke lokasi,” ungkap Andy.

Lebih lanjut, Andy mengapresiasi pemerintah setempat dan masyarakat yang turut membantu petugas PLN dalam proses mobilisasi material. Andy berharap pengembangan hadirnya listrik 24 jam dari PLN dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

“Sampai dengan Maret 2024, rasio elektrifikasi telah mencapai 99,99 persen di Sulawesi Selatan. Dengan itu kami berharap listrik ini akan membawa perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari, serta dapat membuka peluang baru untuk mengembangkan ekonomi lokal,” pungkasnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Wapresdir BCA Armand W Hartono dan Nicholas Saputra Berbagi Ilmu di Undip
Next Post Laba Bersih Asuransi Central Asia Naik 13,76% di 2023

Member Login

or