1
1

5 Strategi Mengatur Keuangan agar Kembali Fit Usai Lebaran

Ilustrasi. | Foto: qsu.co.id

Media Asuransi, JAKARTA – Tak bisa dipungkiri, Lebaran atau Hari Raya Idulfitri mengeluarkan dana yang cukup banyak, seperti membayar zakat, biaya makanan, pakaian, amplop Lebaran, biaya untuk hidangan, dan lainnya. Lantas bagaimana untuk mengembalikan kondisi keuangan usai Lebaran?

Dilansir dari laman Chubb General Insurance, Kamis, 11 April 2024, berikut tipsnya dan trik yang bisa kamu coba:

Periksa dan atur kembali catatan keuangan

Harus dipastikan bahwa pos mana saja yang menyebabkan pengeluaran sangat banyak saat Lebaran, sehingga bisa mengalokasikan dana untuk mengisi kembali kekosongan uang pada dana yang secara tidak sengaja terpakai. Setelah mengevaluasi catatan pengeluaran selama Lebaran, berikutnya yaitu mengatur kembali anggaran keuangan. Hal ini dilakukan untuk mengatur ulang perincian pengeluaran untuk menekan pos-pos yang dirasa tidak terlalu penting. Dengan demikian, pengeluaran usai Lebaran dapat diminimalkan.

Buat prioritas

Setelah semua pos-pos pengeluaran dirinci, selanjutnya mengurutkannya sesuai dengan prioritas kebutuhan yang utama. Untuk kebutuhan yang bisa dibilang bersifat tersier atau untuk sementara dihilangkan terlebih dahulu guna memenuhi kebutuhan utama harian dan pembayaran iuran wajib bulanan.

|Baca juga: H-7 Lebaran, Jasamarga Catat 209.608 Kendaraan dari Jabotabek Menuju Bandara Soekarno-Hatta

Batasi pengeluaran harian

Membatasi pengeluaran harian contohnya bisa dilakukan dengan membuat rincian daftar belanjaan sesuai dengan kebutuhan. Contohnya hindari untuk membeli makanan di luar karena bisa dibilang cukup boros.

Mulai menabung kembali

Dengan membatasi pengeluaran, diharapkan Anda mampu menyisihkan uangnya untuk mengisi kembali tabungan yang terpakai saat Lebaran. Namun, perlu diingat bahwa uang harus disisihkan terlebih dahulu untuk ditabung, jangan sampai menunggu jika ada sisa pengeluaran.

Disiplin dalam mengatur keuangan

Semua langkah yang akan diambil untuk dilakukan akan sia-sia begitu saja jika tidak ada niat dan gerak untuk menerapkannya. Perlu sikap disiplin untuk konsisten tentang apa yang telah diputuskan untuk bersabar sementara waktu melalui masa pemulihan keuangan usai Lebaran.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Astra Infra Jembatani 2,5 juta Kendaraan Pemudik untuk Bersilaturahmi Kala Lebaran
Next Post Tol Bocimi Ruas Cigombong-Cibadak Siap Difungsikan Mulai Kamis, 11 April 2024

Member Login

or