Media Asuransi, JAKARTA – Investasi reksa dana saham semakin menarik bagi banyak investor, bukan hanya karena kemudahan akses, tetapi juga berbagai keuntungan yang ditawarkannya. Berinvestasi di reksa dana saham bisa menjadi solusi cerdas untuk mengelola kekayaan di tengah tingkat inflasi yang terus berubah.
|Baca juga: Hati-Hati Penipuan Investasi Mengatasnamakan Ashmore Asset Management
Berikut beberapa keuntungan utama dari investasi reksa dana saham yang dilansir dari HSBC, Sabtu, 21 September 2024 yakni:
1. Modal investasi terjangkau
Memulai investasi di reksa dana saham tidak memerlukan modal besar. Bisa membeli produk reksa dana saham dengan nominal mulai dari Rp100 ribu hingga Rp500 ribu. Ini memungkinkan lebih banyak orang untuk memulai investasi dengan modal yang relatif kecil. Pilihan untuk membeli reksa dana secara daring juga menambah kemudahan dalam proses investasi.
2. Dukungan dari manajer investasi
Berinvestasi di reksa dana saham jauh lebih sederhana dari investasi saham individual. Dana yang diinvestasikan akan dikelola oleh manajer investasi profesional yang akan memecah dana ke dalam berbagai saham. Ini memberikan kemudahan tambahan, terutama bagi investor pemula yang mungkin tidak memiliki pengalaman dalam memilih saham secara langsung.
3. Imbal hasil investasi yang menarik
Reksa dana saham sering kali menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi dari jenis reksa dana lainnya. Meskipun investasi ini lebih cocok untuk jangka panjang dan mungkin menunjukkan return negatif pada awalnya, namun kesabaran akan terbayar dengan potensi imbal hasil yang tinggi di masa depan.
4. Keuntungan bersih dari pajak
Hingga saat ini, keuntungan dari investasi reksa dana belum dikenakan pajak, sehingga keuntungan yang Anda peroleh bisa diterima secara bersih. Meskipun beberapa manajer investasi mungkin mengenakan biaya administrasi atau fee, namun keuntungan dari reksa dana umumnya tidak dipotong pajak.
5. Fleksibilitas tinggi
Reksa dana menawarkan fleksibilitas tinggi dalam hal penjualan atau penukaran produk. Berbeda dengan saham yang likuiditasnya tergantung pada pasar, reksa dana dapat dengan mudah dijual kembali atau ditukar dengan produk reksa dana lainnya.
6. Pengawasan oleh OJK
Semua produk reksa dana diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menjamin keamanan dana investasi Anda. Meskipun reksa dana saham termasuk investasi berisiko tinggi, namun pengawasan ini memberikan jaminan dana Anda dikelola dengan standar ketat. Investor tetap perlu memahami risiko dan strategi investasi yang baik untuk memaksimalkan hasil.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News