1
1

Bayar UKT Pakai Pinjol Jadi Kontroversi, Legislator Usulkan Penggunaan KIP dengan Bijak

Ilustrasi. | Foto: Danacita

Media Asuransi, JAKARTA – Kontroversi seputar pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) melalui skema cicilan melalui fintech Danacita mendapat kritik yang cukup signifikan. Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengungkapkan keprihatinannya terhadap situasi di mana masih banyak mahasiswa yang berpotensi tidak mampu membayar UKT.

“Kita merasa prihatin bahwa banyak sekali mahasiswa kita yang memiliki potensi tetapi tidak bisa mampu memenuhi kewajibannya di dalam membayar uang kuliah,” ujar Hetifah, dikutip dari keterangan resminya, Minggu, 11 Februari 2024.

Hetifah kemudian mengusulkan beberapa solusi yang bisa diimplementasikan oleh pemerintah untuk membantu mahasiswa mengatasi kesulitan membayar uang kuliah. Pertama, ia menyarankan penggunaan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dengan lebih bijak.

|Baca: Penumpang Membludak, KCIC Tambah 8 Perjalanan Whoosh saat Libur Isra Mikraj dan Imlek 2024

“Kita harus membuat satu kebijakan yang lebih bijak lagi seperti KIP kuliah, tentu saja mungkin proporsinya harus ditambah lebih tepat sasaran, lebih tepat guna, dan juga nilainya disesuaikan dengan nilai UKT,” jelasnya.

Kedua, Hetifah mengusulkan alokasi anggaran untuk dikelola sebagai pinjaman tanpa bunga, seperti kredit mahasiswa. Ini bertujuan agar mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam membayar UKT dapat memanfaatkan kredit tersebut.

“Dulu waktu saya di ITB kira-kira seperti itu. Jadi kita tidak merasa khawatir bisa putus di tengah jalan hanya karena masalah biaya atau ekonomi,” pungkasnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Vestora Luncurkan Sukuk Crowdfunding Syariah untuk UKM
Next Post Kemenkes Targetkan Setiap Provinsi Miliki RS Layanan Kanker

Member Login

or