Media Asuransi, JAKARTA – Dalam perjalanan akademik, mahasiswa sering dihadapkan pada tahapan terpenting yakni penyusunan skripsi. Skripsi menjadi tonggak penting yang menandai akhir dari perjalanan akademik sarjana.
Namun, tahap ini juga seringkali menjadi momok menakutkan bagi sebagian mahasiswa, terutama dalam memilih jenis skripsi yang sesuai dengan topik dan tujuan penelitian mereka.
Dalam upaya memberikan pemahaman yang lebih mendalam, terutama bagi mahasiswa yang tengah merencanakan atau sedang menyelesaikan skripsi mereka, berikut adalah gambaran singkat mengenai beragam jenis skripsi yang umumnya digunakan dalam dunia akademik dilansir dari berbagai sumber, Sabtu, 25 Mei 2024:
Skripsi kuantitatif
Jenis skripsi ini menggunakan data numerik dan statistik untuk menguji hipotesis tertentu. Metode pengumpulan data melibatkan survei, kuesioner, dan eksperimen.
|Baca juga: Long Weekend Waisak, Tiket KA Terjual 62%
Skripsi kualitatif
Berbeda dengan skripsi kuantitatif, jenis skripsi ini lebih mengutamakan data non-numerik seperti wawancara, observasi, dan analisis teks untuk memahami fenomena sosial dari perspektif partisipan.
Skripsi tindakan
Skripsi ini berfokus pada perbaikan praktik atau proses tertentu melalui tindakan siklus berulang. Metode pengumpulan data melibatkan observasi, catatan lapangan, dan wawancara.
Skripsi eksperimen
Digunakan untuk menguji hubungan sebab-akibat menggunakan desain eksperimental. Metode pengumpulan data melibatkan eksperimen dengan kelompok kontrol dan perlakuan.
Skripsi deskriptif
Skripsi ini mendeskripsikan fenomena atau karakteristik populasi tertentu tanpa mencari hubungan sebab-akibat. Metode pengumpulan data meliputi survei, observasi, dan studi dokumentasi.
Skripsi korelasional
Meneliti hubungan antara dua atau lebih variabel tanpa menyimpulkan hubungan sebab-akibat. Metode pengumpulan data melibatkan survei dan analisis data sekunder.
Skripsi perancangan atau pengembangan
Berfokus pada pengembangan model, produk, atau sistem baru dengan metode studi literatur, eksperimen, dan prototyping.
Skripsi studi kasus
Penelitian mendalam tentang satu atau beberapa kasus dalam konteks dunia nyata. Metode pengumpulan data melibatkan observasi, wawancara, dan analisis dokumen.
Pemilihan jenis skripsi harus disesuaikan dengan tujuan penelitian, jenis pertanyaan penelitian, serta metode yang paling sesuai untuk menjawab pertanyaan tersebut. Kemudian, mahasiswa perlu mempertimbangkan dengan matang jenis skripsi yang akan mereka gunakan agar dapat menjawab pertanyaan penelitian mereka dengan tepat dan efektif.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News