Media Asuransi, JAKARTA – Tren pertumbuhan bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan merek lokal di awal 2024 telah menjadi sorotan utama dalam panorama ekonomi Indonesia. Berdasarkan data Kemenkop UMKM, kontribusi UMKM terhadap ekonomi Indonesia mencapai 61 persen dari Pendapatan Produk Domestik Bruto (PDB) negara.
Faktor-faktor seperti digitalisasi, perubahan perilaku konsumen, inovasi produk, dan peran e-commerce, khususnya Shopee, telah menjadi pilar utama dalam mendukung pertumbuhan UMKM serta merek lokal.
Selama 2023, lebih dari 500 ribu penjual UMKM baru telah bergabung bersama Shopee dengan pertumbuhan pendapatan yang meningkat hingga 30 persen secara year-on-year (YoY) terhitung dari 2020-2023.
|Baca juga: 3 Cara Jaga Loyalitas Pelanggan saat Harga Premi Asuransi Naik
“Banyak cerita baru sepanjang perjalanan hingga pertengahan 2024. Kami merasa bangga bisa menjadi bagian dari banyak kisah kesuksesan UMKM dan merek lokal,” kata Director of Marketing Growth Shopee Indonesia Monica Vionna, dikutip dari keterangan tertulisnya, Sabtu, 22 Juni 2024.
Ia menambahkan menyaksikan mereka terus berkembang dan berinovasi dalam menciptakan produk berkualitas dan berhasil memperluas jangkauan pasarnya memotivasi Shopee untuk terus memberikan dukungan terbaik bagi pelaku usaha lokal. Hal itu melalui berbagai program, kampanye, dan fitur interaktif.
|Baca juga: Sah, Izin Usaha Kresna Life Batal Dicabut, OJK Kalah!
“Hingga pelatihan yang bisa membimbing para UMKM dan merek lokal semakin berdaya saing. Kami optimistis di sisa pertengahan 2024 ini akan semakin menarik dengan berbagai terobosan baru, serta dengan kolaborasi dan kemitraan yang kuat kita bisa saling menciptakan bisnis yang berkesinambungan dan penetrasi pasar digital yang inklusif,” tukasnya.
Mendorong roda perekonomian nasional
Sejak beroperasi di Indonesia, Shopee senantiasa mewujudkan komitmennya dalam mendorong roda perekonomian nasional melalui pilar UMKM dan merek lokal. Maka dari itu, di 2023 sebanyak 84 persen pelaku usaha di Shopee berasal dari UMKM dan merek lokal dengan 93 persen total transaksi didominasi oleh produk lokal.
Berbagai Inovasi berkelanjutan telah diciptakan guna membantu bertransformasi dan meningkatkan daya saing usaha serta memperkuat eksistensi baik di dalam negeri maupun internasional. Sebagai bentuk komitmen, berikut Shopee bagikan laporan tren pertumbuhan UMKM serta merek lokal di awal 2024 yaitu:
- Shopee menghadirkan akses yang mudah dan inklusif demi menciptakan peluang agar UMKM dan merek lokal dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Melalui berbagai upaya strategis, inisiatif, dan program yang menarik, Shopee mencatatkan peningkatan total pesanan dari UMKM dan merek lokal hingga empat kali lipat selama puncak kampanye di 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
- Demi meraih pangsa pasar global melalui digital yang inklusif, Shopee juga menghadirkan layanan yang terintegrasi lewat Program Shopee Ekspor di mana lebih dari 26 juta produk lokal telah diekspor ke berbagai negara. Tak berhenti di situ, pencapaian positif ini terus berlanjut di awal 2024 dengan peningkatan transaksi produk yang diekspor melonjak lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu.
- Terus berinovasi memberikan dampak nyata, Shopee mendorong pertumbuhan bisnis UMKM dan merek lokal melalui fitur interaktif. Shopee Live memberikan wadah bagi penjual dan pembeli berinteraksi secara real-time dan menjelaskan produknya saat live stream. Respons positif ini terlihat dari lonjakan produk lokal yang terjual lebih dari 13 kali lipat melalui Shopee Live dibandingkan dengan tahun lalu.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News