1
1

Bos GoTo: Pencapaian Positif EBITDA di Kuartal IV Jadi Penting!

Ilustrasi. | Foto: GoTo

Media Asuransi, JAKARTA – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) mengaku telah mencapai EBITDA yang disesuaikan positif di kuartal IV/2023. Hal tersebut terungkap usai ekosistem digital terbesar di Indonesia itu menyelenggarakan paparan publik untuk memaparkan perkembangan terbaru perseroan pada 2024.

Direktur Utama GoTo Patrick Walujo menyampaikan capaian positif EBITDA yang disesuaikan pada kuartal keempat 2023 adalah pencapaian penting yang membuktikan keberhasilan perseroan dalam mengupayakan efisiensi kegiatan operasional seluruh unit bisnis. Bisnis e-commerce akan menghasilkan arus kas positif yang semakin bertumbuh.

|Baca: Kinerja 2023 Positif, Laba BRI Life Meningkat 55,5%

“Didorong oleh kemitraan dengan TikTok. Bisnis on-demand services telah mencapai profitabilitas dan terus bertumbuh. Selain itu, bisnis financial technology yang ditopang GoPay akan mengalami pertumbuhan signifikan dengan adopsi keuangan digital yang semakin tinggi,” kata Patrick, Rabu, 28 Februari 2024.

Ia menambahkan fokus GoTo ke depan adalah berinvestasi pada pertumbuhan jangka panjang dan berkelanjutan yang memperkuat bisnis serta meningkatkan ketangguhan dan daya saing bisnis. “Di tengah kondisi pasar yang semakin dinamis,” kata Patrick.

Ruang tumbuh masih lebar

Direktur sekaligus Chief Operating Officer GoTo Hans Patuwo menambahkan GoTo meyakini ruang pertumbuhan masih terbuka lebar, didukung oleh kinerja yang semakin solid. Profitabilitas tetap menjadi tujuan utama, seiring upaya terus mendorong pertumbuhan bisnis dengan memperluas pasar potensial yang berfokus pada segmen pengguna yang memprioritaskan harga.

“GoTo akan terus mengembangkan produk-produk dengan peluang monetisasi yang lebih tinggi, seperti layanan pinjaman digital. Langkah-langkah tersebut sejalan dengan komitmen untuk terus memperkuat fundamental bisnis serta memastikan kegiatan operasional dapat berjalan seefisien mungkin,” ucapnya.

Sepanjang 2023, GoTo telah meluncurkan berbagai produk dan inovasi yang menyasar segmen konsumen yang memprioritaskan harga untuk memperluas jangkauan pasar. Perseroan juga berencana meningkatkan monetisasi dari produk-produk keuangan yang memiliki take rate lebih tinggi.

Lebih lanjut, sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat fundamental bisnis, perseroan akan terus mengelola beban usaha secara disiplin, termasuk beban infrastruktur dan pengembangan teknologi informasi, beban operasional tetap, serta insentif dan promosi.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pemerintah Komitmen Tingkatkan Dana Replanting Sawit Jadi Rp60 Juta/Ha
Next Post Penutupan Perdagangan: IHSG Menghijau, Rupiah Kebakaran!

Member Login

or