Media Asuransi, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) saat ini tengah berusaha merampungkan program Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024. BPS pastikan survei tersebut akan selesai pada akhir Maret 2024.
“Kami (BPS) sedang merampungkan laporan survei literasi dan inklusi keuangan yang direncanakan selesai akhir Maret ini,” jelas Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, dikutip dari keterangan tertulisnya, Sabtu, 23 Maret 2024.
|Baca: KPU Umumkan Pemenang Pilpres 2024, Disambut Baik Pasar Finansial
Amalia mengatakan, survei tersebut merupakan upaya BPS dalam mendukung pengembangan literasi dan keuangan Indonesia melalui pemantauan perkembangan literasi dan inklusi keuangan masyarakat mulai dari daerah-daerah hingga nasional.
Pendataan SNLIK 2024 dilaksanakan mulai 17 Januari hingga 5 Februari 2024 di 34 provinsi yang mencakup 120 kabupaten/kota, delapan wilayah KOJK, dengan jumlah Blok Sensus (BS) sebanyak 1.080.
Pendataan lapangan dilakukan oleh 374 Petugas Pendata Lapangan (PPL) dan 120 Petugas Pemeriksa Lapangan (PML) secara tatap muka dengan menggunakan aplikasi Computer Assisted Personal Interviewing (CAPI). Masing-masing PPL dimaksud bertanggung jawab atas dua sampai dengan tiga wilayah BS yang didampingi PML.
Bentuk evaluasi
Sebelumnya, SNLIK dilakukan setiap tiga tahunan oleh OJK, dimulai dari 2013 dan terakhir pada 2022. Survei tersebut dilakukan sebagai salah satu bentuk evaluasi sekaligus pemetaan terhadap kondisi literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia.
Namun, menunjuk Peraturan Presiden Nomor 114 Tahun 2020 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) diatur mengenai target inklusi keuangan Indonesia yang harus mencapai 90 persen pada 2024.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News