Media Asuransi, JAKARTA – Di tengah upaya mewujudkan Indonesia emas 2045 dan gold generation, sayangnya terdapat fakta di lapangan yang menunjukkan bahwa total generasi sandwich di Indonesia diperkirakan melonjak sebanyak 77,8 persen di 2045.
“Sebanyak 77,8 persen pembiayaan rumah tangga lansia nantinya ditopang oleh anggota rumah tangga yang bekerja,” ujar Financial planner Rista Zwestika, dalam Forum Jurnalis Jagoan di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024.
Hal tersebut, lanjut Rista, terjadi karena didorong oleh tingginya jumlah masyarakat yang tidak siap pensiun, yakni sebesar 90 persen. Angka tersebut merupakan gambaran umum yang terjadi pada setiap generasi. Artinya bukan hanya generasi Z (Gen Z) dan milenial saja.
|Baca juga: Penutupan Perdagangan: IHSG Kebakaran, Kurs Rupiah Juara!
Rista menegaskan, jika saat ini generasi milenial dan masyarakat lainnya tidak mengatur kesehatan keuangannya dengan baik maka populasi generasi sandwich akan terus bertumbuh.
Di samping itu, kebiasaan Gen Z yang mengutamakan kesehatan mental dengan memilih alternatif healing yang pastinya mengeluarkan anggaran tidak sedikit maka hal tersebut menjadi sifat konsumtif yang nantinya menciptakan generasi sandwich.
Di sisi lain, permasalahan biaya hidup dan pengangguran menjadi perhatian para Gen Z dan milenial. Kondisi ini menyebabkan banyak pasangan anak muda yang berpikir panjang untuk memiliki anak karena kebutuhan rumah tangga akan semakin melambung.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News