1
1

Hutama Karya Bakal Fungsionalkan 2 Ruas Jalan Trans Sumatera saat Mudik Lebaran

Jalan tol Bangkinang–Pangkalan Tahap I | Foto: Doc. Hutama Karya

Media Asuransi, JAKARTA – Menjelang Mudik Lebaran 2024/1445 H, PT Hutama Karya (Persero) atau Hutama Karya berencana untuk memfungsionalkan dua ruas Jalan Trans Sumatera (JTTS). Hal itu salah satunya ditandai dengan rampungnya proyek jalan tol Bangkinang–Pangkalan Tahap I (Bangkinang–Koto Kampar).  

Proyek jalan tol tersebut dilakukan Provisional Hand Over (PHO) terhadap pekerjaan lanjutan yang menjadi lingkup anak usaha Hutama Karya yakni PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI). Kegiatan PHO tersebut diawali dengan pelaksanaan kegiatan pemeriksaan lapangan oleh Tim Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) Hutama Karya.

|Baca: Ketua MPR Minta Angkasa Pura II Maksimalkan Layanan Arus Mudik Lebaran 2024

Kemudian ditutup dengan rapat pleno pelaksanaan pemeriksaan PPHP. Turut hadir dalam kegiatan ini Executive Vice President (EVP) Divisi Quality, Health, Safety, Security, & Environment (QHSSE) Hutama Karya selaku Ketua Tim PPHP Andung Damar Sasongko, dan sejumlah tim pemeriksa terkait.  

EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo menjelaskan kegiatan ini merupakan tahapan dalam upaya mempercepat pengoperasian jalan tol yang lebih baik dengan  pemeriksaan yang dilaksanakan sesuai ketentuan kontrak yang berlaku. 

“Alhamdulillah selama dua hari tersebut sudah dilakukan pemeriksaan yang meliputi pengecekan kelengkapan administrasi, hingga kondisi fisik pekerjaan. Targetnya jalan tol ini dapat kita  fungsionalkan pada Lebaran untuk mendukung mobilitas pemudik khususnya di Provinsi Riau,” ujar  Tjahjo, dalam keterangan resminya, Selasa, 26 Maret 2024.

Pengecekan lebih lanjut

Lebih lanjut, Tjahjo menjelaskan, jalan tol Bangkinang–Pangkalan Tahap I (Bangkinang–Koto Kampar) akan segera diajukan pelaksanaan permohonan Uji Laik Fungsi (ULF), untuk dilakukan  pengecekan lebih lanjut oleh regulator atau Kementerian PUPR dengan harapan dapat menerima Sertifikat Laik Operasi (SLO) pada pertengahan 2024.  

Dalam proses pembangunannya, Hutama Karya menggunakan sejumlah teknologi konstruksi di antaranya seperti Jembatan Unibridge untuk efisiensi struktur pada kontur yang ekstrem, serta struktur yang ringan dengan bentang yang panjang dapat mengefisiensi desain pada struktur fondasi dan  kolomnya. 

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post AASI Gelar Buka Bersama PIC Tenaga Pemasar Asuransi Syariah
Next Post Lebaran Jaman Now, Saatnya Bagi-Bagi THR Emas

Member Login

or