Media Asuransi, JAKARTA – Dalam rangka meningkatkan sinergi, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Sinergitas Tugas dan Fungsi Kementerian BUMN dan TNI. MoU itu berlangsung di Rumah Dinas Panglima TNI, Jakarta.
Dalam nota kesepahaman tersebut terdapat ruang lingkup sinergi tugas dan fungsi para pihak yang meliputi pemanfaatan sumber daya manusia, pendidikan, pelatihan, dan fasilitas, serta sosialisasi dalam rangka optimalisasi sumber daya BUMN dan TNI, dukungan kelancaran tugas dan fungsi TNI, BUMN, anak perusahaan BUMN, dan perusahaan afiliasi BUMN.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan salah satu dari lima prioritas utama BUMN adalah optimalisasi nilai aset dan menciptakan ekosistem investasi yang sehat. BUMN diharapkan terus meningkatkan nilai asetnya agar dapat memberikan kontribusi positif ke negara.
|Baca juga: Ketua MPR Minta Angkasa Pura II Maksimalkan Layanan Arus Mudik Lebaran 2024
“Untuk itu sinergitas ini menjadi sangat penting guna merealisasikan pembangunan nasional BUMN dengan dukungan yang diberikan oleh TNI melalui pengamanan aset BUMN yang tersebar luas di wilayah Indonesia serta melindungi objek-objek vital nasional yang ada di seluruh wilayah NKRI,” kata Erick, dikutip dari keterangan resminya, Selasa, 26 Maret 2024.
Dirinya menambahkan saat ini aset BUMN tumbuh sebesar 9,0 persen di 2022 menjadi sebesar Rp9.789 triliun dan kembali tumbuh 6,9 persen pada 2023 menjadi sebesar Rp10.470 triliun. Nilai tersebut sekitar setengah dari total PDB Indonesia.
Aset BUMN tersebut bersifat sangat strategis dalam berbagai sektor, selain untuk penggerak roda ekonomi, juga berperan penting dalam pembangunan infrastruktur Indonesia dan berorientasi pelayanan publik.
“Dengan adanya sinergi yang kuat antara BUMN dengan TNI kami yakin hal ini bisa mengoptimalkan sumber daya BUMN dan TNI termasuk pengamanan aset BUMN, sehingga tugas dan fungsi masing-masing dapat terselenggara dengan baik,” pungkas Erick.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News