Media Asuransi, JAKARTA – Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Irine Yusiana Roba Putri menekankan pentingnya parlemen dunia untuk melakukan pembenahan. Langkah itu diperlukan agar hak atas air bersih dan sanitasi layak dapat dinikmati oleh seluruh umat manusia.
Pernyataan ini disampaikannya di sela-sela Pertemuan Parlemen dalam rangka Forum Air Dunia ke-10 (The Parliamentary Meeting on the occasion of 10th World Water Forum) di Nusa Dua, Bali. Irine menegaskan salah satu bentuk pembenahan tersebut adalah mengevaluasi dan memperbaharui undang-undang pengelolaan air.
“Waktunya kita berbenah diri dan mempelajari (pengalaman) dari negara-negara lain tentang bagaimana harusnya negara hadir memastikan kelayakan air bagi seluruh masyarakat tanpa ada satu pun yang tertinggal karena air adalah kehidupan,” ujar Irine, dikutip dari laman resmi DPR, Selasa, 21 Mei 2024.
Payung hukum
Dirinya menekankan Indonesia sangat memerlukan payung hukum yang kuat melalui pembaharuan undang-undang untuk mengatur tata kelola air. Dia berharap agenda pertemuan parlemen yang membahas air ini dapat meningkatkan kesadaran global untuk menjadikan air sebagai agenda politik dunia bersama.
“Tentu saja, forum yang sangat bergengsi ini harus membawa dampak yang signifikan bagi masyarakat dunia dan Indonesia terutama menjawab tantangan tata kelola air yang baik dan berkeadilan bagi umat manusia,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News