1
1

Mau Rumah Tahan Gempa? 7 Hal Ini Wajib Dicek di Rumah!

Ilustrasi. | Foto: BlueScope

Media Asuransi, JAKARTA – Indonesia, yang dikenal dengan keindahan alamnya, juga terletak di zona rawan gempa akibat pertemuan lempeng tektonik besar. Dalam konteks ini, membangun dan memelihara struktur bangunan yang tahan gempa sangat penting untuk melindungi penghuni rumah.

|Baca juga: GOTO Gandeng Tencent untuk Tingkatkan Layanan Ekosistem Digital

|Baca juga: Bikin Bangga! 4 Bank Pelat Merah Ini Masuk Daftar Perusahaan Paling Terpercaya di Dunia

Mengutip Gravel, Sabtu, 28 September 2024, sebagai perusahaan teknologi dalam industri konstruksi, Gravel menawarkan panduan dan solusi untuk memastikan bangunan di Indonesia siap menghadapi segala kemungkinan.

|Baca juga: 3 Strategi BI untuk Penguatan Ekosistem Transaksi Digital Daerah

“Pengecekan struktur rumah penting dilakukan karena dapat memberikan ketenangan pikiran. Kita perlu tahu bahwa rumah yang kita huni telah memenuhi standar keamanan,” kata PR & Marketing Communication Senior Manager Gravel Ricky Alexander Samosir.

Proses pemeriksaan struktur bangunan memang kompleks dan memerlukan pengetahuan serta pengalaman, tetapi ini adalah langkah yang tak boleh diabaikan, baik saat membeli rumah baru, menjual rumah, maupun melakukan perawatan rutin.

|Baca juga: Rasio Modal Asuransi Asei Terjun Bebas, Ada Apa?

|Baca juga: Anak Usaha Green Power Group (LABA) Segera Produksi Baterai Pack

Berikut adalah beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dalam pengecekan struktur rumah:

  1. Fondasi Rumah: Fondasi adalah elemen paling vital dari struktur bangunan. Retakan pada fondasi, baik kecil maupun besar, harus segera diatasi untuk mencegah masalah lebih serius.
  2. Atap dan kuda-kuda: Periksa kondisi atap dan kuda-kuda untuk memastikan tidak ada kerusakan yang dapat mengakibatkan kebocoran atau bahkan ambruknya atap.
  3. Dinding dan langit-langit: Retakan pada dinding dan langit-langit dapat menjadi tanda pergerakan fondasi. Selain itu, kelembaban yang berlebihan juga harus diwaspadai.
  4. Kolom dan balok: Pastikan kolom dan balok tidak menunjukkan tanda-tanda keropos atau deformasi. Jika menggunakan kolom kayu, cek juga kemungkinan serangan hama.
  5. Lantai: Lantai yang tidak rata atau retak bisa menandakan masalah struktural yang lebih besar, terutama terkait dengan fondasi.
  6. Sistem drainase: Pastikan sistem drainase berfungsi dengan baik untuk mencegah genangan air yang dapat merusak struktur fondasi.
  7. Kondisi pintu dan jendela: Kesulitan membuka atau menutup pintu dan jendela dapat menjadi indikasi adanya masalah pada fondasi.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post PT PFI Mega Life Insurance Hasil Investasi Melonjak
Next Post PT Perta Life Insurance Berhasil Naik Kelas

Member Login

or