Media Asuransi, JAKARTA – Selama 44 tahun berdiri, PT Media Asuransi Indonesia tetap menunjukkan eksistensi dalam menyajikan pemberitaan dan edukasi mengenai asuransi kepada masyarakat. Mengawali dari sebuah majalah, saat ini Media Asuransi telah merambah digital, mulai dari pemberitaan online hingga pemberitaan visual berbentuk video.
Salah satu pendiri Media Asuransi, Darwin Noor mengaku merasa bangga akan eksistensi yang tetap ditunjukkan oleh Media Asuransi dalam memberikan informasi dan pemberitaan mengenai industri asuransi kepada masyarakat.
“Yang pertama saya turut berbahagia dan bangga karena eksistensi Media Asuransi ini dan bahkan menunjukkan performa yang jauh lebih baik dibandingkan dengan awal didirikan,” ungkap Darwin Noor, dalam sambutannya di HUT ke-44 Media Asuransi Indonesia, di Kantor Media Asuransi, Senin, 4 Maret 2024.
Menilik ke belakang, Noor mengingat pada 2007, ia bersama beberapa petinggi asuransi menjadikan Media Asuransi sebagai nama baru menggeser nama Proteksi yang dulu dibentuknya.
|Baca juga: Pasar Reasuransi Stabil, Lockton Ramal Tingkat Suku Bunga Positif Berlanjut di Semester I/2024
“Syukur aktivitas yang kita bangun masih bertahan dan berkembang, dan semoga ke depannya menjadi lebih baik lagi serta kita bisa menjadi media untuk mengedukasi bagi masyarakat, karena ini media satu-satunya yang dimiliki oleh Media Asuransi,” tukasnya.
Direktur Utama Media Asuransi Mucharor Djalil mengatakan dengan merambah pada pemberitaan online, perubahan Media Asuransi bukan hanya saja persoalan nama, tetapi dari performa terus menunjukkan perkembangan.

Suasana HUT ke-44 Media Asuransi Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi
“Bahkan hingga saat ini, Sabtu-Minggu tetap ada berita yang disajikan, kita memperkuat online. Perusahaan lain memberhentikan cetaknya, tetapi kita sendiri malahan merekrut karena kebutuhan yang memang sedikit tinggi untuk menopang pekerjaan,” ujar Djalil.
Harus tetap dipertahankan
Selaras dengan itu, Komisaris Utama Media Asuransi Erwin Noekman mengatakan, perkembangan yang telah dicapai oleh teman-teman redaksi Media Asuransi harus tetap dipertahankan dan dikembangkan, tidak cepat puas serta terus maju ke depan.
“Perkembangan ini harus diteruskan, jangan cepat berpuas diri. Selain itu kita juga harus mulai lebih aktif lagi dalam pembuatan konten dan menyentuh kaum Milenial dan Gen Z, salah satunya melalui ilustrasi,” ujar Erwin.
|Baca juga: Negara G20 Sepakat Perkuat Kerja Sama Atasi Tantangan Perekonomian Global
Lebih dari itu, Erwin berharap hasil baik menjadi pemicu dan pemacu semangat bagi teman-teman Media Asuransi.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Asuransi Indonesia (DAI) sekaligus pemegang saham PT Media Asuransi Indonesia Rudy Kamdani mengapresiasi pencapaian Media Asuransi hingga saat ini. Ia berharap Media Asuransi juga mengambil peran dalam peningkatan literasi asuransi bagi masyarakat.
“44 (tahun) bukan waktu yang kemarin atau waktu yang pendek. Diharapkan Media Asuransi agar terus semakin naik terus dan terus berkembang,” tukasnya.
|Baca juga: Tips Mengatur Keuangan yang Tepat di Bulan Ramadan
“Yang ingin saya sampaikan, jangan sampai terlena, kita harus pikirkan kembali, fungsi Media Asuransi adalah memberikan edukasi kepada masyarakat. Literasi kita masih kecil untuk asuransi. Saya berharap Media Asuransi mengambil peran besar untuk membantu dalam mengedukasi untuk peningkatan literasi asuransi,” pungkas Rudy.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News