Media Asuransi, JAKARTA – Mudik Lebaran atau pulang kampung merupakan sebuah tradisi tahunan yang telah menjadi bagian penting dari budaya Indonesia menjelang Idulfitri. Tujuannya adalah berkumpul dengan keluarga dan sanak saudara di kampung halaman, merayakan hari kemenangan, serta memaafkan satu sama lain.
Tradisi ini seringkali diwarnai dengan jalanan yang padat dan peningkatan jumlah penumpang transportasi umum. Kendaraan bermotor dari kota-kota besar berbondong-bondong menuju kampung halaman masing-masing, menyebabkan kemacetan di jalanan.
Namun, hal ini tidak menghalangi semangat masyarakat Indonesia untuk pulang kampung demi bertemu dengan keluarga tercinta. Sudah menjadi bagian dari budaya mereka.
Mudik merupakan kata serapan dari bahasa Melayu, yaitu udik, yang berarti hulu atau ujung. Di masa lalu, istilah ini digunakan oleh masyarakat Melayu yang tinggal di daerah hulu sungai, yang melakukan perjalanan ke hilir sungai menggunakan perahu atau biduk setelah menyelesaikan pekerjaan pada sore hari.
Pada 1970-an, ketika banyak masyarakat mulai merantau ke kota-kota besar, istilah mudik lebaran mulai dikenal luas dan tetap digunakan hingga saat ini. Istilah ini merujuk pada perjalanan pulang kampung dari kota besar ke daerah asal.
|Baca juga: Ini Tanggapan BEI tentang Calon Komisaris Bursa yang Perusahaannya Sempat Bermasalah
Selain makna harfiahnya, istilah mudik juga memiliki makna simbolis yang mengingatkan manusia untuk kembali ke akarnya, fitrah. Ini sejalan dengan makna Idulfitri yang mengajak untuk kembali kepada kesucian (fitrah).
Dengan demikian, mudik lebaran atau pulang kampung menjadi upaya untuk kembali ke akar dan asal-usulnya. Masyarakat ingin kembali bertemu dengan orang tua, sanak saudara, dan mengenang tempat-tempat di mana mereka tumbuh besar.
Dilansir dari berbagai laman, Minggu, 17 Maret 2024, berikut adalah beberapa tips persiapan mudik lebaran agar perjalanan Anda menjadi lebih nyaman dan aman yakni:
Jaga kondisi fisik
Selama Ramadan, badan mungkin terasa kurang bertenaga karena berpuasa. Namun, pastikan hal ini tidak mengganggu perjalanan mudik Anda. Jaga kondisi fisik dengan makan makanan bergizi saat sahur dan cukupi kebutuhan cairan. Jika perlu lakukan pemeriksaan kesehatan sebelum berangkat.
Pilih alat transportasi yang tepat
Pilihlah alat transportasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika menggunakan transportasi umum, belilah tiket jauh-jauh hari untuk mendapatkan harga terjangkau. Jika menggunakan mobil pribadi, pastikan mobil Anda dalam kondisi baik dengan melakukan servis terlebih dahulu.
Cari waktu mudik yang tepat
Lakukan perjalanan pulang kampung lebih awal untuk menghindari kepadatan. Pemilihan waktu keberangkatan juga perlu dipertimbangkan, apakah pada malam hari setelah berbuka atau pada siang hari.
Gunakan pakaian yang nyaman
Pilihlah pakaian yang nyaman untuk perjalanan, misalnya, yang tidak terlalu tebal, mudah menyerap keringat, dan longgar agar Anda tetap merasa nyaman meskipun dalam keadaan padat di jalanan.
Bawa perlengkapan secukupnya
Bawalah perlengkapan sesuai dengan kebutuhan Anda selama di kampung halaman. Bawa barang-barang yang paling dibutuhkan agar lebih praktis dan ringkas.
Tetap fokus selama perjalanan
Selalu fokus saat berkendara dan jangan biarkan pikiran kosong. Pastikan untuk istirahat yang cukup agar tetap segar selama perjalanan.
Bawa dana yang cukup
Persiapkan dana yang cukup baik dalam dompet digital maupun tunai untuk memudahkan transaksi selama perjalanan mudik. Dengan mempersiapkan diri dengan baik, Anda dapat menjalani perjalanan mudik Lebaran dengan lebih nyaman dan aman.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News