1
1

Perencanaan Keuangan dan Teknologi Bantu Generasi Muda Beli Rumah Pertama

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, JAKARTA – Membeli rumah pertama adalah impian banyak orang. Namun dalam mencapai impian ini perlu perencanaan keuangan matang. Polemik seputar Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) sedang menjadi pembicaraan hangat di masyarakat Indonesia, terutama di kalangan generasi milenial dan Gen Z yang mungkin berjuang memiliki rumah sendiri.

Tapera merupakan skema tabungan yang diwajibkan oleh Pemerintah Indonesia dengan tujuan membantu masyarakat dalam membeli rumah. Namun, pelaksanaan Tapera telah menuai berbagai polemik.

Beberapa kalangan menganggap kontribusi Tapera adalah beban tambahan bagi pekerja muda yang sudah menghadapi tantangan finansial seperti biaya hidup yang tinggi. Di sisi lain, pendukung kewajiban tersebut berpendapat skema ini dapat memberikan solusi jangka panjang bagi masalah kepemilikan rumah di Indonesia.

Berdasarkan data dari Kementerian PUPR di 2019, tercatat 81 juta jiwa generasi milenial di Indonesia belum memiliki rumah sendiri. Faktor utama yang menyebabkan rendahnya kepemilikan rumah di kalangan generasi muda ini antara lain harga properti yang terus meningkat dan penghasilan yang belum cukup untuk memenuhi syarat kredit rumah.

|Baca juga: Bank DKI Dukung Pembiayaan Transportasi Ramah Lingkungan Transjakarta

Hal itu seperti yang dicatat oleh Bank Indonesia bahwa indeks harga properti residensial di kuartal II/2024 meningkat 1,92 persen secara tahunan. Dari data tersebut tentu dapat disimpulkan generasi milenial dan gen Z akan semakin kesulitan membeli rumah ke depannya.

CEO Grant Thornton Indonesia Johanna Gani mengatakan tantangan yang dihadapi oleh generasi milenial dan Gen Z sangat kompleks, mulai dari harga properti yang terus meningkat hingga pengelolaan utang dan biaya hidup tinggi. Kami percaya dengan edukasi finansial yang tepat, generasi muda dapat mengembangkan kebiasaan keuangan yang baik sejak dini.

“Sehingga tidak hanya membantu dalam membeli rumah pertama mereka, tetapi juga menanamkan disiplin finansial yang bermanfaat untuk masa depan mereka,” ucapnya, dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin, 17 Juni 2024.

Maka dari itu, dalam upaya membantu generasi muda Indonesia, Grant Thornton Indonesia memberikan sejumlah tips untuk mengoptimalkan perencanaan keuangan pribadi demi mendukung pembelian rumah pertama mereka, yakni:

Perencanaan keuangan jangka panjang

Perencanaan keuangan untuk membeli rumah bukan hanya soal menabung dalam jangka pendek. Perencanaan keuangan akan membantu milenial dan gen Z menetapkan prioritas dan tujuan hidup yang jelas, termasuk menentukan kapan mereka ingin membeli rumah dan berapa banyak mereka perlu mengumpulkan dana yang cukup. Hal itu baik dari hasil menabung maupun berinvestasi, guna kebutuhan uang muka dan biaya lainnya terkait pembelian rumah pertama.

Dukungan teknologi untuk perencanaan keuangan

Di era digital ini, teknologi memainkan peran penting dalam perencanaan keuangan. Aplikasi perencanaan keuangan dan manajemen anggaran dapat membantu mengontrol pengeluaran dan memantau tabungan secara lebih efisien, seperti aplikasi pengelolaan anggaran untuk mencatat setiap pengeluaran dan pendapatan, serta memberikan gambaran menyeluruh tentang kesehatan keuangan.

|Baca juga: Berstatus Pegang Rekening KSEI, Bank Jateng Diharapkan Perkuat Infrastruktur Pasar Modal

Kemudian, kaum milenial dan gen Z juga dapat memanfaatkan aplikasi tabungan dan investasi yang menawarkan berbagai instrumen investasi seperti reksa dana, saham, dan obligasi yang bisa dipilih sesuai dengan profil risiko masing-masing. Dengan berinvestasi secara rutin, selain bisa meningkatkan nilai tabungan juga akan mempercepat tujuan membeli rumah.

“Kami juga mengajak generasi muda untuk memanfaatkan berbagai teknologi dan aplikasi finansial yang tersedia untuk mempermudah proses perencanaan dan pengelolaan keuangan mereka. Teknologi ini tidak hanya menghemat waktu dan uang, namun juga memberikan akses ke informasi dan alat yang mungkin tidak tersedia secara offline,” pungkas Johanna.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Petani Wajib Punya Asuransi Pertanian Antisipasi Risiko Banjir hingga Serangan Hama
Next Post MTN senilai Rp500 Miliar Milik BRI Finance Bakal Jatuh Tempo pada September 2024

Member Login

or