1
1

Piloting SSm Pengangkut di Tanjung Priok Berhasil Dilakukan  

Media Asuransi, JAKARTA –  Dalam rangka penataan ekosistem logistik nasional khususnya terkait kolaborasi SSm Pengangkut antara Lembaga National Single Window (LNSW) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan, bersama Kementerian Perhubungan, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Kesehatan, serta otoritas dan instansi kepelabuhanan di Tanjung Priok, diadakan kegiatan piloting Single Submission (SSm) Pengangkut di Tanjung Priok pada 23-26 Desember 2021. Kegiatan piloting yang diikuti oleh PT Samudera Sukses Makmur dengan kedatangan kapal pada 26 Desember itu, dinyatakan berhasil.

Sebanyak tak kurang dari 49.500 ton gandum putih premium asal Australia diproses kedatangannya melalui mekanisme SSm Pengangkut. Sebelum adanya SSm Pengangkut, agen pelayaran wajib menyampaikan seluruh informasi terkait kedatangan atau keberangkatan kapal secara satu persatu ke sistem milik Kementerian/Lembaga. Hal ini membuat banyak repetisi proses permohonan dan duplikasi penyampaian data, serta inefisiensi proses dan waktu.

|Baca juga: Jasa Armada (IPCM) Siapkan Penyediaan dan Pelayanan Kapal untuk Pelindo Marine Service 

Dengan implementasi SSm Pengangkut, agen pelayaran diharapkan cukup menyampaikan seluruh informasi terkait kedatangan atau keberangkatan kapal sekali saja melalui aplikasi SSm Pengangkut pada Sistem Indonesia National Single Window (SINSW). Dengan begitu, tercapai efisiensi proses dan waktu berkat integrasi dan kolaborasi antarsistem Kementerian/Lembaga.

Kegiatan piloting SSm Pengangkut di Tanjung Priok bukanlah yang pertama kali berhasil dilakukan. Sebelumnya, kegiatan serupa juga berhasil di Pelabunan Tanjung Emas, Batam, Belawan, Bitung, Balikpapan, dan Merak. Adapun pada tahap awal piloting SSm Pengangkut ini, ruang lingkup layanan baru mencakup kedatangan internasional khusus direct shipment. Untuk skema-skema lainnya dalam SSm Pengangkut, akan diterapkan secara bertahap.

Sesuai rencana aksi penataan ekosistem logistik nasional tahun 2020-2024, penerapan sistem SSm Pengangkut secara nasional baik untuk pengangkutan laut maupun udara, ditargetkan selesai pada tahun 2023. Oleh karena itu, LNSW bersama seluruh stakeholders terkait baik dari kementerian/lembaga ataupun swasta dan pelaku usaha, secara intensif melakukan pengembangan dan pengujian aplikasi ini.

Kolaborasi digitalisasi pelabuhan dalam implementasi SSm Pengangkut, diharapkan dapat menciptakan simplifikasi proses bisnis layanan pemerintah di bidang logistik. Oleh karena itu, LNSW berharap agar agen pelayaran menggunakan SSm Pengangkut lebih awal tanpa menunggu sistem ini berlaku mandatory. LNSW bersama kementerian/lembaga terkait, siap mendampingi dalam prosesnya untuk memastikan piloting berjalan lancar. 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pintek Beri Dukungan Pembiayaan Modal UKM Pendidikan
Next Post Penipuan Investasi Kripto Sepanjang 2021 Capai US$7,7 Miliar

Member Login

or