1
1

Tingkatkan Literasi Keuangan Digital, AdaKami Edukasi Mahasiswa Menjadi Bijak Finansial

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, JAKARTA – Sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran finansial di kalangan mahasiswa, PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) meluncurkan program Generasi Bijak Finansial Bersama AdaKami. Program itu digelar bekerja sama dengan Universitas Esa Unggul.

Brand Manager AdaKami Jonathan Kriss menyebutkan program ini bertujuan memberikan edukasi dan pemahaman mendalam tentang pengelolaan keuangan yang sehat dan bertanggung jawab, terutama bagi mahasiswa. Program ini merupakan bagian dari edukasi rutin berkesinambungan.

Program itu diadakan sebagai wujud komitmen dan kontribusi dalam meningkatkan literasi keuangan digital, kesadaran akan pengelolaan keuangan yang sehat serta bertanggug jawab, dan hal relevan lainnya bagi masyarakat, khususnya di kalangan mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa.

“Salah satu tujuan utama kami adalah memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang bagaimana membuat anggaran, mengelola pengeluaran, dan memanfaatkan fasilitas keuangan yang ada dengan sehat dan bertanggung jawab,” kata Jonathan, dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis, 11 Juli 2024.

|Baca juga: 6 Rekomendasi Saham Pilihan dari BNI Sekuritas dan Prediksi IHSG Hari Ini

“Dengan demikian, mereka dapat mengelola keuangan dengan lebih bijak dan menghindari jebakan gaya hidup konsumtif yang berpotensi merugikan,” tambah Jonathan.

Perencanaan keuangan yang sehat

Certified Financial Planner Rista Zwestika memaparkan ada empat langkah utama yang bisa dilakukan oleh para mahasiswa dalam membuat perencanaan keuangan yang sehat dan bertanggung jawab. Pertama, mengecek cashflow untuk memahami arus keluar-masuk uang.

Kedua, mengecek aset bersih untuk mengetahui kondisi keuangan secara keseluruhan. Ketiga, meningkatkan value diri untuk menambah pendapatan dan aset. Keempat, membuat tujuan keuangan yang jelas serta strategi investasi yang tepat.

“Dengan mengikuti langkah-langkah ini, mahasiswa dapat mulai membangun pondasi keuangan yang kuat dan mengambil keputusan finansial yang lebih bijak. Penting bagi generasi muda untuk memahami bahwa perencanaan keuangan yang baik adalah kunci untuk mencapai stabilitas dan kesuksesan finansial di masa depan,” katanya.

Anjuran Rista agar mahasiswa bisa membuat perencanaan keuangan yang sehat dan bertanggung jawab bukan tanpa sebab. Pasalnya, generasi milenial dan Gen Z saat ini menghadapi berbagai kondisi dan tantangan finansial.

|Baca juga: Oona Indonesia Luncurkan Asuransi Penyakit Kritis

Hal ini dibuktikan survei dari LPEM FEB UI di 2020 yang mengungkapkan 64,3 persen mahasiswa masih memiliki tingkat literasi keuangan yang rendah. Di samping itu, Katadata Insight Center 2023 menyebutkan 54 persen mahasiswa tidak memiliki anggaran keuangan dan Riset Mandiri Institute 2021 juga menyebutkan 60,7 persen mahasiswa mengalami kesulitan keuangan.

“Kondisi ini menandakan banyak mahasiswa tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup dalam mengelola keuangan pribadi mereka. Akibatnya, mereka sering kali menghadapi kesulitan dalam mengatur pengeluaran di masa kini dan mempersiapkan kebutuhan keuangan di masa mendatang,” pungkasnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Premi Asuransi Kredit Naik 20,94%
Next Post FIFGroup Gandeng YKPI Edukasi Penanggulangan Kanker Payudara

Member Login

or