Media Asuransi, JAKARTA – Vin Protocol perusahaan rintisan teknologi siap meluncurkan platform Data Marketplace yang berbasis blockchain pertama di Indonesia. Start up ini akan mentransformasi bisnis data dengan cara memanfaatkan jaringan sistem pengambilan dan pengolahan data konsumen maupun data industri.
Vin Protocol Dapat menjadi jembatan untuk memperluas penggunaan blockchain serta menjadi sebuah langkah awal untuk mentransformasi proses komersialisasi data di berbagai sektor seperti kesehatan, perbankan, retail, consumer goods, pendidikan, tata kelola kota, dan manajemen aset.
Vin Protocol menggunakan blockchain technology yang dapat menghubungkan jaringan komputer secara terdesentralisasi dan terdistribusi, serta memungkinkan proses transaksi peer-to-peer (P2P) tanpa bergantung pada satu server. Di Indonesia, penggunaan teknologi blockchain masih terbatas.
|Baca juga: Igloo Hadirkan Asuransi Indeks Cuaca Berbasis Blockchain untuk Petani Padi
Co-Founder dan CEO Vin Protocol, Harryadin Mahardika, mengatakan bahwa Vin protocol dan Vin Polls yang diluncurkan ini dapat digunakan oleh para akademisi dan konsultan bisnis untuk melakukan komersialisasi data secara end-to-end. “Seperti mengambil data, mengolahnya menjadi insights, dan menjual insights kepada pembeli dengan sangat mudah dan aman, dengan mengunduh Vin Polls di Google Play Store dan Apple Store atau mengunjungi website Vin Protocol,” katanya dalam keterangan resmi yang dikutip Senin, 28 November 2022.
Harryadin juga menambahkan bahwa teknologi yang ditawarkan mampu menjadi katalisator dalam mendorong penggunaan blockchain dalam bisnis data dan riset, sehingga mempermudah proses hulu ke hilir dari mulai pengumpulan data responden. “Di sisi lain, kami juga memberikan keuntungan tambahan untuk para responden berupa poin (Vin Point) yang dapat ditukarkan dengan kebutuhan sehari-hari seperti pulsa, token listrik, dan voucher belanja setiap kali menyelesaikan task dan survei, kedepannya Vin Point juga dapat dikonversi ke token digital,” tambahnya.
Sementara itu, Co-Founder dan CTO Vin Protocol, Oscar Karnalim, menambahkan bahwa layanan yang diberikan berhubungan erat dengan data dan harus memiliki tingkat keamanan yang tinggi. “Kami sangat paham bahwa layanan yang kami berikan berhubungan erat dengan data dan harus memiliki tingkat keamanan yang tinggi oleh karena itu kami juga mengembangkan teknologi keamanan data yang tinggi untuk memastikan seluruh pengguna kami tidak perlu cemas dan was-was saat menggunakan layanan dan bertransaksi di Vin Protocol dan Vin Polls,” tuturnya.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News