Media Asuransi, JAKARTA – Perubahan teknologi dan dinamika industri terus mendorong pergeseran kebutuhan tenaga kerja. Bahkan, beberapa profesi diprediksi semakin diminati seiring dengan meningkatnya digitalisasi dan otomatisasi di berbagai sektor.
Menurut Laporan World Economic Forum (WEF) yang dilansir dari OCBC, Sabtu, 5 April 2025, mengungkapkan sejumlah pekerjaan akan mengalami lonjakan permintaan yang signifikan pada 2025.
Berikut adalah 10 pekerjaan yang diprediksi banyak dicari di 2025:
1. Ilmuwan dan analis data
Permintaan terhadap profesi ini diperkirakan meningkat hingga 36 persen. Ilmuwan dan analis data berperan dalam mengolah dan menginterpretasikan data untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis fakta di berbagai industri.
|Baca juga: Tianrong Chemical Industry (TDPM) Diputus Pailit
|Baca juga: Asuransi Jasindo Hadirkan Perlindungan Mudik Lebaran dengan “Jasindo Mudik”
2. Big data specialist
Profesi ini bertanggung jawab mengelola, menganalisis, dan mengoptimalkan data dalam jumlah besar. Keahliannya diperlukan untuk memahami tren pasar dan perilaku konsumen.
3. Spesialis pemasaran digital
Seiring dengan pertumbuhan platform digital, profesi ini semakin krusial. Pemasar digital memanfaatkan SEO, media sosial, dan pemasaran konten untuk meningkatkan visibilitas produk dan menarik pelanggan.
4. Spesialis e-commerce
Diprediksi, pasar e-commerce global akan mencapai US$7,4 triliun pada 2025. Hal ini meningkatkan kebutuhan tenaga ahli yang mampu mengembangkan dan mengoptimalkan platform belanja daring.
5. Spesialis machine learning dan Artificial Intelligence (AI)
AI dan otomatisasi semakin diadopsi oleh perusahaan untuk meningkatkan efisiensi. Profesi ini berfokus pada pengembangan sistem berbasis AI yang dapat meniru kecerdasan manusia dalam pengambilan keputusan.
6. Profesional pengembangan bisnis
Perusahaan membutuhkan tenaga ahli dalam pengembangan bisnis untuk menyusun strategi pertumbuhan, memperluas jaringan, serta meningkatkan pemasaran dan loyalitas pelanggan.
|Baca juga: Dirut BPJS Kesehatan Pastikan Eks Pekerja Sritex Group Tetap Dapatkan Layanan JKN
|Baca juga: Cara Ikut Mudik Gratis 2025 Bersama Bank Mandiri
7. Content creator dan digital marketer
Industri kreatif terus berkembang, mendorong permintaan terhadap content creator yang mampu menghasilkan konten menarik untuk media sosial, hiburan, hingga strategi pemasaran digital.
8. UX/UI designer
Profesi ini berperan dalam merancang tampilan antarmuka aplikasi dan situs web agar lebih intuitif dan menarik bagi pengguna. Pengalaman pengguna yang baik menjadi faktor utama dalam keberhasilan produk digital.
9. Instruktur atau pelatih daring
Kesadaran akan pengembangan diri dan kesehatan meningkat, mendorong kebutuhan instruktur di bidang coding, fitness, dan desain yang dapat memberikan pelatihan fleksibel secara daring.
10. Pengembang perangkat lunak dan aplikasi
Dengan meningkatnya penggunaan perangkat digital, kebutuhan akan pengembang software dan aplikasi diperkirakan terus bertumbuh guna mendukung inovasi teknologi yang berkembang pesat.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News