Media Asuransi, GLOBAL – Mitigasi risiko yang efektif harus menjadi prioritas utama di tengah lanskap industri asuransi yang tidak dapat diprediksi. Hal ini diungkapkan oleh, Kepala Strategi Investasi Global di Conning Richard Sega.
Menjelang tahun 2024, Sega mengemukakan tiga ancaman besar yang mengancam investor asuransi, dikutip dari laman Insurance Asia:
Ketidakpastian Geopolitik
Ketegangan global yang sedang berlangsung, yang dipicu oleh peristiwa seperti invasi Rusia ke Ukraina dan serangan Hamas terhadap Israel, berdampak pada pasar energi dan menimbulkan risiko terhadap perdagangan, serta berdampak pada PDB domestik dan global.
Inflasi yang Berkelanjutan
Meskipun terjadi penurunan bertahap, inflasi terus berlanjut sehingga memberikan tekanan ke atas pada suku bunga. Bank-bank sentral mungkin akan merespons hal ini, yang berpotensi mengakhiri dominasi pasar AS yang telah berlangsung selama satu dekade dan menciptakan peluang bagi investor non-AS.
|Baca juga: Moody’s: Fokus Investor pada Pengembalian dapat Tentukan Harga Reasuransi
Disfungsi Politik
Tantangan politik AS, yang ditandai dengan tertundanya proses pengambilan keputusan penting, menimbulkan kekhawatiran. Pengeluaran yang tidak terkendali mungkin akan terus berlanjut, sehingga berkontribusi terhadap ketidakseimbangan ekonomi dan berpotensi menyebabkan penutupan pemerintahan.
Faktor-faktor ini menunjukkan adanya pergeseran dalam siklus kredit tahap akhir, yang merekomendasikan agar portofolio asuransi diselaraskan dengan target kewajiban.
Posisi ekuitas yang hati-hati dan pendekatan yang hati-hati terhadap kredit korporasi disarankan. Menjelang pemilihan presiden mendatang, kredit bermutu tinggi muncul sebagai pilihan yang stabil di tengah potensi volatilitas.
Ke depan, dampak kecerdasan buatan (AI) menawarkan potensi peningkatan, dengan teknologi seperti AI generatif, pembelajaran mesin, dan pemrosesan bahasa alami yang berkontribusi terhadap inovasi di berbagai sektor.
Namun, lanskap ekonomi secara keseluruhan dan stabilitas pasar tetap penting untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News