Media Asuransi, GLOBAL – Pendiri Amazon, Jeff Bezos, berencana menjual hingga 25 juta lembar saham Amazon dalam kurun waktu satu tahun ke depan. Rencana ini terungkap dalam dokumen keuangan yang dirilis pada Jumat, 2 Mei 2025 yang menyebutkan penjualan saham dilakukan berdasarkan rencana perdagangan yang diadopsi pada 4 Maret lalu.
Melansir CNBC International, Selasa, 6 Mei 2025, dengan harga saham saat ini, nilai total penjualan tersebut diperkirakan mencapai sekitar US$4,8 miliar. Meski sudah mundur dari jabatan CEO sejak 2021, Bezos masih menjadi pemegang saham terbesar di perusahaan teknologi raksasa tersebut.
|Baca juga: CIMB Niaga Dukung Peningkatan Kompetensi BPR/BPRS
|Baca juga: Bank Mega Syariah Kucurkan Smart Multi Finance Rp100 Miliar untuk Optimalkan Pembiayaan Syariah
Pengumuman ini dirilis tak lama setelah Amazon melaporkan kinerja keuangan kuartal pertama. Meski berhasil melampaui ekspektasi laba dan pendapatan, namun proyeksi pendapatan operasional untuk kuartal berikutnya dinilai di bawah harapan pelaku pasar.
Amazon saat ini menghadapi ketidakpastian terkait tarif baru yang diberlakukan Pemerintahan Presiden Donald Trump. Ketegangan sempat meningkat setelah beredar laporan Amazon akan menampilkan biaya tarif pada harga produk, yang kemudian dibantah oleh perusahaan. Trump dilaporkan langsung menghubungi Bezos untuk menyampaikan protes.
|Baca juga: Perkuat Layanan Digital untuk Investor Muda, BNI Sekuritas Luncurkan New BIONS
|Baca juga: Bidik Traveler, Permata Bank Luncurkan Permata Global Card
Bezos diketahui telah menjual saham Amazon senilai sekitar US$13,5 miliar tahun lalu. Itu merupakan penjualan saham pertamanya sejak 2021, yang sebagian besar digunakan untuk mendanai proyek luar angkasa Blue Origin serta dana filantropi yang ia dirikan.
Sejak menyerahkan posisi CEO kepada Andy Jassy, Bezos lebih fokus pada pengembangan Blue Origin serta kegiatan sosial melalui Day One Fund dan Climate Fund senilai US$10 miliar.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News