Media Asuransi, GLOBAL – Eksekutif Tinggi Standard Chartered di Singapura menyatakan pertumbuhan Asia Tenggara pada 2024 akan didorong oleh meningkatnya kekompakan hubungan perdagangan di kawasan ini. Diharapkan kondisi itu dapat terjadi di tengah ketidakpastian yang masih menghantui.
“Masyarakat menyadari manfaat melihat ASEAN sebagai satu blok ekonomi. Mereka menyadari bahwa meskipun negara-negara anggota berbeda dalam hal pertumbuhan ekonomi dan masalah politik, tapi ada banyak kesamaan yang kita miliki,” kata CEO Klaster Pasar Singapura dan ASEAN Standard Chartered Lee, dikutip dari The Business Times, Selasa, 2 Januari 2024.
Lee –seorang veteran perbankan selama lebih dari 25 tahun yang saat ini bertanggung jawab untuk mengarahkan, melaksanakan pengembangan, dan strategi bisnis di Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Thailand– mengaku optimistis mengenai prospek kawasan ini di 2024.
|Baca: Ini 4 Saham Pilihan untuk Jemput Rejeki di Awal 2024
Ia mencatat ASEAN terus menjadi kontributor signifikan terhadap kinerja keuangan Standard Chartered. Dalam sembilan bulan hingga 30 September 2023, total pendapatan klien masuk dan keluar ASEAN mengalami pertumbuhan dua digit dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Singapura pasar yang sangat menarik
Lee, yang menjadi CEO Standard Chartered Singapura pada 2018, melihat Singapura sebagai pasar yang sangat menarik, dengan bank yang memposisikan negara tersebut sebagai ‘sarang dan konektor super’ serta bukan sekadar pasar tujuan.
Dalam sembilan bulan pertama 2023, Singapura menyumbang sebagian besar total pendapatan lintas batas negara yang berasal dari klien –baik di pasar ASEAN maupun global. Lee mengatakan penekanan strategis pada Singapura sejalan dengan pendekatan bank tersebut dalam membangun ‘pusat ASEAN’ di negara kota tersebut.
“Untuk memanfaatkan peluang regional, khususnya di Malaysia, Vietnam, dan Thailand,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News