Media Asuransi, GLOBAL – AXA XL mengumumkan pengangkatan Renaud Guidée sebagai Chief Executive Officer Reasuransi, efektif 1 September 2023. Guidée mengambil peran dari Nancy Bewlay, yang telah ditunjuk sebagai Group Chief Underwriting Officer. Dalam peran yang baru, Bewlay bergabung dengan Komite Manajemen AXA yang melapor kepada Frédéric De Courtois, Deputy Chief Executive Officer Grup.
Guidée, saat ini menjabat sebagai Chief Risk Officer AXA Group, akan memimpin bisnis Reasuransi AXA XL yang memiliki jejak global dan neraca yang kuat sebagai salah satu reasuransi terkemuka dunia, menawarkan solusi yang mencakup properti, kecelakaan, dan reasuransi khusus.
CEO AXA XL, Scott Gunter, mengatakan bahwa Guidée membawa banyak pengalaman keuangan dan risiko setelah bergabung dengan AXA pada tahun 2019 dari Goldman Sachs saat menjadi Managing Director.
|Baca juga: AXA Re Perancis Mengalami Peningkatan dari Saham Kuota Properti
“Selama setahun terakhir kami telah bekerja untuk mereposisi portofolio reasuransi dan kami melihat manfaat dari pekerjaan ini dalam diskusi kami dengan klien dan broker. Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk berterima kasih kepada Nancy atas kepemimpinannya di bisnis reasuransi dan mengucapkan selamat atas peran barunya di AXA Group,” kata Gunter, dikutip dalam laman PRnewswire, Rabu, 7 Juni 2023.
Gunter menambahkan bahwa pihaknya memiliki tim yang sangat berbakat di seluruh reasuransi dan ada potensi besar untuk pertumbuhan strategis di pasar ini.
Renaud Guidée ditunjuk sebagai Chief Risk Officer Grup AXA pada tahun 2019. Sebelum bergabung dengan AXA, dia merupakan Direktur Pelaksana di Divisi Perbankan Investasi Goldman Sachs. Dalam posisinya itu, dia memberi nasihat kepada klien korporat besar di seluruh industri dengan total rekam jejak transaksi lintas batas lebih dari US$150 miliar. Dia juga memiliki pengalaman bekerja sebagai penasihat khusus untuk mantan Direktur Pelaksana IMF, Michel Camdessus, pada tahun 2010.
Guidée lulus dari HEC (2003) dan dari ENA (2007). Dia juga memegang gelar lanjutan dalam perpajakan internasional (2003).
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
